BERSEKUTU DENGAN SILUMAN BUAYA PUTIH

oleh :zurmaiti



Kisah mistis ini diadaptasi dari sebuah kejadian nyata yang berlangsung di daerah pinggiran Sukabumi. Bercerita tentang seorang wanita kemaruk harta yang bersekutu dengan Siluman Buaya Putih....




Hanya karena kecewa usaha butiknya tak maju dan tak berkembang, Setiowati nekad ingin melakukan pesugihan. Dia bernafsu melakukan ini agar usahanya maju kembali dan ingin cepat-cepat kaya.

Ringkasan cerita, setelah bertanya ke beberapa dukun aliran sesat, Setiowati akhirnya menjatuhkan pilihan dengan memuju Raja Siluman Buaya Putih.

"Berjalanlah menyusuri aliran Sungai Ciliwung. Ketika kau temukan sebuah pohon beringin besar, maka berhentilah di sana. Lakukanlah semua petunjuk yang telah aku berikan padamu!" kata sang dukun, memberi petunjuk mistis.

Ya, pada hari yang ditentukan, wanita yang penuh dengan ambisi duniawi ini akhirnya berjalan menyusuri bantaran Sungai Ciliwung di wilayah Bogor. Dia ingin secepatnya menemukan tempat yang tepat, dimana Raja Siluman Buaya Putih itu bercokol, dengan ciri seperti yang dijelaskan oleh dukun yang memberinya petunjuk, dan telah dia bayar dengan jumlah uang yang sangat besar. Karena itu, dia bertekad untuk tidak akan gagal.

Setelah seharian mencari, akhirnya dia menemukan juga. Tempat itu begitu sepi dan berada di pinggiran sungai yang banyak ditumbuhi pohon besar. Barangkali, tak banyak orang yang pernah menjamah wilayah ini. Di sana juga terdapat sebuah pohon beringin yang usianya diperkirakan sudah sangat tua. Setiowati merasa yakin, tempat inilah yang dimaksud oleh si dukun.

Setelah malam tiba, Setiowati langsung duduk bersimpuh di sisi pohon beringin tua yang berada di pinggiran sungai. Angin semilir yang menerpa rambutnya tak lagi dihiraukan. Begitu juga cahaya rembulan yang temaram tak dihiruakannya, meski sepertinya penuh dengan misteri. Dia coba berkonsentrasi. Namun, pikirannya kacau balau, sehingga terus mengembara memikirkan usahanya yang telah kandas.

Ya, usaha butik peninggalan almarhum suaminya itu kini telah bangkrut. Padahal dulu semasa suaminya masih hidup usaha ini cukup berkembang. Namun semenjak suaminya meninggal, sedikit demi sedikit usahnya itu mengalami kehancuran.



"Ah...aku tak boleh terus larut dalam kesedihanku. Aku ingin bangkit kembali, walau ini jalan sesat yang harus kutempuh!" batin Setiowati.

Dengan tangan gemetar, wanita yang terbiasa hidup dalam gelimang harta ini mulai membakar kemenyan di atas pedupaan yang telah dipersiapkannya. Bau tajam kemenyan menebar ke sekeliling, menerobos kimbunan pepohonan. Hembusan angin seakan membuat bulu kuduk merinding. Namun, Setiowati telah bertekad bulat dengan ambisinya. Karena itu, dengan sekuat hati dia berusaha menghilangkan perasaan takutnya.

Hatinya telah mantap untuk memanggil Raja Siluman Buaya Putih. Sesuai dengan petunjuk sang dukun, dengan perlahan bajunya dilepas satu persatu sambil mulutnya terus merapal sebuah mantera. Tak lama kemudian, da pun telanjang bulat. Sambil terus merapal mantera, tubuhnya yang tampak berkilat diterpa cahaya bulan yang tengah purnah, bergerak mengitari pedupaan.

Setelah tujuh kali putaran, tanpa peduli pada udara dingin dan rasa takut sedikitpun, dia pun menceburkan dirinya ke sungai. Mulai kaki, perut, dada sampai ujung rambutnya dia tenggelamkan ke dalam air sungai yang tenang itu.

Persis seperti yang dikatakan sang dukun kepadanya. Beberapa menit kemudian keanehan memang terjadi. Tiba-tiba dari kedalaman air sungai, sebuah suara terdengar memanggil-manggil namanya.

"Setiowati...Setiowati! Aku telah menerima kehadiranmu!" demikian kata suara itu.

Aneh, setelah suara itu sayup-sayup menghilang dari pendengaran Setiowati, lalu muncullah seorang pria tampan dengan pakaian kebesarannya. Di atas kepalanya terdapat mahkota bertatahkan intan berkilauan. Ah, penampilan si pria misterius ini sungguh sangat mempesona. Dia tak hanya tampan, tapi juga sangat gagah. Jauh dengan figur suami Setiowati yang kurus kerempeng akibat hampir sepanjang hidupnya digerogoti penyakit TBC.

"Ada keperluaan apa, kamu memanggilku?" tanya pria tampan itu dengan suara berwibawa.

Agak tergagap Setiowati menjawab, "Saya ingin kaya, dan usaha butik saya ingin kembali maju!"

"Baiklah...saya akan mengabulkan permintaanmu, namun dengan satu syarat. Apakah kau sanggup?"

"Syarat apakah gerangan itu?" tanya Setiowato, takjim.

"Setiap malam Jum'at kamu harus bertemu denganku dan mau melayaniku. Karena itu, kau harus menyediakan kamar khusus untukku."

"Baiklah, aku menyanggupi syarat itu!"

"Ingat, jika kamu ingkar janji, maka harta dan jiwamu jadi taruhannya. Apa kamu sanggup menaati permintaanku ini?"

"Saya sanggup menaatinya!"

"Baiklah, kalau begitu kau sekarang ikut aku!"

Singkat cerita, Setiowati dibawa masuk ke alam gaib yang terdapat di dalam aliran Sungai Ciliwung. Sepanjang perjalanan menuju istana Siluman Buaya Putih, Setiowati banyak melihat hal-hal aneh yang membuat dirinya kagum sekaligus takjub. Misalnya saja, dia melihat bangunan yang indah dan megah disertai para penjaga kerajaan yang gagah. Sesekali pula Setiowati memandangi para penjaga itu. Aneh, mereka sama sekali tidak mempunyai bibir bagian atas. Antara hidung dan bibir bawahnya langsung bertemu. Begitu pula dengan jari tangan dan jari kaki mereka tersambung. Ya, sungguh tak ubahnya bagaikan jari buaya.

Setelah sampai di suatu tempat yang indah, Setiowati dipersilahkan duduk di sebuah bangku yang bertahtakan bulu-bulu yang sangat indah. Sesaat lamanya, dia termenung mengagumi keindahan tempat itu.

Tanpa diketahui dan disadarinya, tiba-tiba di hadapan Setiowati telah berdiri sesosok lelaki dengan pakaian kebesaran sebperti layaknya seorang raja. Lelaki itu begitu tampan, tubuhnya atletis, tegap dan gagah. Kulitnya yang kuning langsat menambah penampilannya yang gagah itu sehingga terlihat semakin menawan.

Lelaki gagah itu segera menyalami Setiowati. Meski sedikit gugup, disambutnya uluran tangan itu sambil harap-harap cemas. Aneh, tangan itu begitu dingin, persis tangan mayat.

Namun keheranan Setiowati segera sirna saat aroma bunga melati menerpa hidugnnya. Bagaikan terangsang oleh wewangian aroma therapi, gairah birahinya mendadak begitu memuncak, terlebih di saat lelaki tampan itu menebar senyumnya. Ya, gejolak nafsunya yang selama ini terpendam sejak kepergian sang suami, meledak-ledak begitu lelaki tampan itu menyentuh bagian terlarang miliknya yang sangat pribadi.

Tak lama kemudian, mereka telah terlibat dalam sebuah adegan yang begitu menggairahkan. Tangan lelaki itu kian nakal dan berani memegang benda sensitifnya. Gairah asmara Setiowati yang tak pernah kesampaian kini ditumpahkan kepada lelaki tersebut, meski dia sebenarnya tak pernah tahu jatidiri pria itu yang sebenarnya.

Dengan mata terpejam dia menikmati permainan binal tersebut. Di tengah pergumulan, tanpa sengaja tiba-tiba kaki Setiowati terasa menyentuh sesuatu yang aneh. Sesuatu itu terasa sangat kasar mirip sebuah gergaji. Setiowati segera membuka matanya dan menatap ke arah benda tersebut. Betapa kagetnya Setiowati, ternyata benda itu adalah ekor buaya. Yang lebih membuat dia histeris, ternyata dia kini tak lagi bergemul dengan seorang pria tampan tapi dengan seekor buaya putih yang sangat besar.

Dengan rasa takut, dia coba meronta, melepaskan diri dari tindihan makhluk siluman itu. Namun siluman itu berteriak dengan nada marah, "Awas, kamu jangan mengingkari kesepakatan yang telah kita buat. Apa kamu ingin tetap hidup dalam kemiskinan?"

Mendengar kata "kemiskinan" hati Setiowati kembali terenyuh. Ya, sungguh dia tak ingin kembali hidup dalam kemiskinan, sebab itu semua sungguh sangat meyakinkan. "Biarlah tubuhku dinikmati siluman buaya, yang penting aku bisa kaya raya," batinnya.

Sekuat hati dia coba untuk tabah. Walau terasa menyakitkan, dia biarkan sesuatu mengoyak miliknya yang paling pribadi itu. Tak ada kenikmatan yang dirasakannya. Yang dia peroleh hanya kegetiran. Namun hal ini seakan tak berarti manakala terbayang di dalam perlupuk matanya limpahan harta yang akan dia peroleh.

Usai melayani nafsu Siluman Buaya Putih yang sangat bergairah, Setiowati merasakan sangat lelah yang luar biasa, hingga tanpa terasa dia tertidur dengan pulas. Aneh, begitu terbangun dia mendapati tubuhnya yang telanjang bulat telah berada di pinggir sungai. Ya, di dekat pohon beringin keramat itu.

Sotiowati merasakan ketakutan yang teramat sangat. Namun, perasaan ini segera sirna manaka di sekitar tubuhnya dia mendaparkan intan, berlian, serta perhiasan mewah lainnya yang nampak berserakan. Betapa senangnya hati Setiowati, dan dia tersenyum penuh kemenangan.

"Selamat tinggal kemiskinan!" bisik batinnya. Dan, dia segera merapikan dirinya untuk pergi meninggalkan tempat keramat itu.

***



Beberapa hari setelah kejadian itu, Setiowati langsung membuka kembali usaha butiknya. Dan, dalam waktu yang tak begitu lama usahanya yang nyaris bangkrut kembali berkembang dengan pesat. Apa yang dikerjakannya selalu lancar, kekayaannya pun bertambah dan berlimpah ruah.

Kurang dari setahun, toko tempat usahanya diperluas, rumahnya pun dipugar dan ditingkat. Perabotan rumah tangganya seluruhnya diganti dengan yang mahal-mahal. Belum lagi mobil sedan yang kini telah terparkir di garasinya.

Namun, dibalik itu semuanya sifat dan tabiatnya mulai berubah. Dulu dia dikenal ramah dan murah senyum dengan para tetangga. Namun kini setelah dia kaya raya, tak ada lagi senyuman di bibirnya. Dia pun mulai pelit terhadap orang yang meminta sumbangan kepadanya.

Walau kekayaan telah diraihnya, dan usaha butiknya telah tumbuh dengan pesat, namun di dalam hatinya yang sangat dalam mulai muncul resah dan gelisah. Karena itu wajahnya yang cantik sering terlihat kusut. Bahkan, wajah itu kuan kusam tak beraura karena setiap malam Jum'at dia harus melayani nafsu buas Siluman Buaya Putih.

Ya, bila malam keramat itu tiba, maka sejak malam hari hingga menjelang subuh, dia harus rela tubuhnya dinikmati oleh Siluman Buaya Putih yang memberikan kekayaan terhadapnya. Terkadang dia menangis dan menahan rasa jijik jika tengah bergumul dengan siluman itu. Tak hanya wujudnya yang menjijikan, tapi nafsu seks makhluk itu juga sama menjijikannya. Dia begitu buas, hingga dalam sekali pertemuan bisa minta dilayani beberapa kali.

Tak hanya itu yang membuat Setiowati kian sirna gairah hidupnya. Yang lebih membuatnya tertekan ialah dia tak boleh menikah dengan pria lain. Kalau ini dilanggar, maka nyawalah yang jadi taruhannya.

Yang namanya penyesalan, memang selalu terjadi di belakang hari. Begitu pula dengan Setiowati. Dia merasa menyesal sebab telah bersekutu dengan Siluman Buaya Putih. Dia baru menyadari kalau ternyata kekayaan yang dimilikinya tetap tak membuatnya baghagia, malah membuatnya tambah menderita. Kini, terbesit di dalam hatinya untuk lari dari perjanjian gaib dengan siluman itu.

Pada suatu malam, dia berkemas seadanya. Tujuannya adalah ingin pulang ke kampung halamannya di daerah Sukabumi. Namun, belum lagi dia sempat membuka pintu, Siluman Buaya Putih itu telah muncul di hadapannya. Wajah makhluk itu kelihatan sangat marah, seakan hendak menelan bulat-bulat tubuh Setiowati.

"Setiowati...mau kemana kau. Kau hendak ingkar janji kepadaku hah...?!" bentaknya.

"Siluman Buaya Putih, aku ingin bertobat dan lepas dari cengkeraman buasmu. Biarkan aku pergi tanpa sepeser pun harta pemberianmu!"

"Tidak bisa. Enak saja kau meninggalkanku setelah kau menikmati harta pemberianku. Kau harus tetap bersamaku dan menemaniku di neraka nanti!"

Merasa tak mampu melepaskan diri dari cengkeraman iblis itu, Setiowati berusaha berteriak sekencang-kencangnya untuk meminta pertolongan. Siluman Buaya Putih kian murka. Dengan kekuatan gaibnya dia membakar rumah megah milik setiowati beserta isinya.

Sementar itu, para tetangga yang mendengar teriakan Setiowati berusaha memadamkan kobaran api. Sebagian lagi mencari Setiowati.

Beberapa jam kemudian kebakaran dapat diatasti, dan Setiowati dapat ditemukan warga dalam keadaan selamat. Namun, walau Setiowati telah ditolong warga, dia tetap saja berteriak ketakutan. Wajahnya memendam rasa takut dan kengerian luar biasa. Warga yang merasa kasihan membawanya ke rumah sakit, namun tetap saja tak ada perubahan. Dia selalu kalap seperti orang gila.

Sampai saat ini Setiowati sering berteriak sendirian seperti orang gila, dan memang kini dia telah gila. Di tengah jalan, di tengah kerumunan orang banyak, maupun di tengah pasar, dia selalu berteriak ketakutan. Namun, kadangkala dia menangis sesenggukan. Ya, dia gila akibat perjanjiannya dengan Siluman Buaya Putih.

Semoga cerita ini bisa diambil hikmahnya. Walau bagaimanapun bersekutu dengan setan, apapun jenisnya, tetap tak membawa keuntungan. Malah kerugian yang kita dapati. Dan yang pasti nerakalah tempatnya.

Ayahku Ternyata Siluman Babi

oleh : mawan suganda



Tak ada siapa-siapa dalam kamarku. Yang ada hanya seekor babi yang perutnya terburai. Dan, dia adalah ayahku......




Setelah menekuni studi selama enam tahun, hari itu aku pulang ke desa kelahiranku. Sepanjang perjalanan dari Bandung, hatiku dibuai perasaan gembira dan bahagia yang tiada taranya. Betapa tidak, aku kembali dengan mempersembahkan gelar kesarjanaan, jelasnya Insinyur Pertambangan. Alangkah senang dan bahagianya hati ayah, karena segala jerih payahnya tidak sia-sia, begitu benakku. Anak yang dibanggakannya di ka¬langan keluarga dan teman sejawat, telah memperoleh kemenangan dalam stu¬dinya.

Namun, alangkah terkejutnya aku, ketika lepas maghrib tiba di rumah. Nampak banyak sosok-sosok tak jelas diantara warga desa yang memegang tombak, parang, arit, dan tali penjerat. Hatiku berdetak tidak karuan. Ada apa sebenarnya? Demikian pikirku. Beberapa belas meter di depan rumah, langkahku terhenti ketika terdengar suara raung¬an nyaring yang menyayat hati. Setelah kudengar dengan seksama, dapat dipastikan bahwa yang menangis itu adalah ibuku sendiri.



Apa yang telah terjadi, pikiranku semakin cemas. Apakah ibu menangis karena kematian ayah? Aku segera menghambur masuk ke dalam rumah. Tapi dipintu, ibuku sudah menyambutku, memelukku erat sekali sambil menangis meraung-raung. Kubiarkan dulu ibu me¬nangis, agar beban yang menghimpit dadanya bisa sedikit berkurang.

“Mana ayah, bu?” Tanyaku kemudian setelah ibu menghapus air matanya.

“Karena ayahmulah, makanya ibu menangis tadi, An,” sahut ibu.

“Lantas, sebenarnya apa yang terjadi atas diri ayah, Bu?” Desakku semakin penasaran.

Tapi ibu terdiam, kemudian menundukkan kepala. Beberapa sesepuh desa yang kukenal, seperti Mbah Kardi, Mbah Sudirun, Mbah Karta dan lain-lain, termasuk Kepala Desa pak Soleh, juga terdiam diri dan hanya memandangiku. Kelihatannya mereka se¬perti bingung, tidak tahu apa yang harus diperbuat.

Ketika kutanyakan lagi di mana ayah, ibuku berpaling ke arah kamar. Kamar dalam rumah kami, hanya ada dua. Yang dekat dapur, itu adalah kamar ayah dan ibu. Sementara kamar yang satu lagi, dulu adalah kamarku.

Aku segera berlari menuju ke kamar ayah. Tapi ternyata kosong. Lalu aku keluar dan masuk ke kamar sebelahnya, bekas kamarku. Dalam kamar itu sudah tidak ada lagi ranjangku dan lemari pakaian. Dan di sudut kamar yang sudah kosong itu, kulihat seekor babi agak menyandar ke dinding. Perutnya luka, dan darah masih terus menetes. Yang mengherankan, pada sudut matanya tampak ada butiran-butiran air yang jernih.

Aku terbodoh-bodoh menyaksikan binatang tersebut. Kemudian aku membalikkan tubuh, berjalan dengan tergesa untuk menemui para sesepuh desa yang duduk diatas tikar seperti laiknya orang yang akan kenduri.

“Mana ayahku?” Tanyaku setiba di hadapan mereka.

“Apakah tak kau temukan di dalam kamar tadi?” Ujar pak Soleh.

Aku menatap kepala desa dengan perasaan diliputi keheranan.

“Tak ada siapa-siapa di dalam kamar,” kataku memastikan. ”Yang ada hanya seekor babi.”

“Dialah ayahmu, Andi,” ujar Mbah Kardi.

Mendengar keterangan itu kontan aku melongo, dan mata terbeliak. “Apa? Ayahku babi?” Tanyaku perlahan.

“Begitulah kenyataannya, An,” ujar kepala desa. “Kebetulan sekali malam ini kau pulang. Bertepatan dengan kejadian yang telah menggegerkan desa kita.”

“Jadi, ayahku babi?” Ulangku bagaikan tak yakin.

“Ya, ayahmu ternyata siluman babi, dan dia tidak berdaya sekarang. Dia terluka.”

“Ditombok?” Tanyaku.

“Kami tidak menyangka, bahwa babi yang menyusup ke desa kita adalah babi siluman, An. Kami memburunya, mengepung untuk mengusirnya. Tapi binatang itu melawan. Karena itu tidak ada pilihan lain, kecuali menombaknya. Dan kami terkejut sekali setika menyaksikan babi itu tidak lari kemana-mana, melainkan ke dalam rumah kalian. Aneh, bukan? Nah, dari keterangan Mbah Kardi, barulah kami tahu bahwa babi itu adalah ayahmu.”

Aku masih penasaran, namun kenyataan itu tidak dapat dibantah lagi.

“Kami sekarang sedang menunggu pemulihan jasad ayahmu, Andi,” imbuh kepala desa. “Kalau memang benar ayahmu siluman babi atau pemilik ilmu pesugihan babi ngepet, tentu dia akan berubah ujud kembali sebagai manusia menjelang kematiannya.”

Tiba-tiba terdengar lagi pekik ibuku, memanggil-manggil nama suaminya atau ayahku, dari dalam kamar. Bersamaan dengan itu kami menyerbu ke dalam kamar. Kemudian kami semua terdiam diri, memperhatikan dengan seksama apa yang bakal terjadi. Sementara itu ayahku, Subadi, tetap tak beranjak dari posisinya semula, seperti saat pertama kulihat tadi.

Keadaan terasa semakin mencekam ketika Mbah Kardi keluar dan masuk lagi sambil membawa pedupaan yang baranya dari tempurung kelapa. Dupa itu diletakkannya tepat di tengah-tengah pintu kamar. Kami segera menyingkir agak ke tepi, merapat ke dinding kamar.

Ketika kemenyan terbakar dan asapnya menyeruak memenuhi kamar, kami men¬dengar suara tangisan ayahku yang sangat menyayat hati. Mbah Kardi lalu meminta segelas air putih yang ke dalamnya sudah dimasukkan daun waru dan reramuan lainnya. Ibuku segera membawakannya, kemudian diletakkan di depan pedupaan. Sementara Mbah Kardi masih terus ber¬komat-kamit sambil memejamkan mata.

“Nasibmu telah ditentukan, Badi. Nasib yang kau pilih sendiri,” ujar Mbah Kardi kemudian seperti berkata pada diri sendiri. Tak lama, kelihatanlah perubahan sosok tubuh babi itu menjadi Subadi, ayahku. Namun luka di perutnya tidak hilang. Luka itu sangat parah, telah merobek perut dan memutuskan usus.

“Apa tak bisa lukanya disembuhkan, Mbah?” Tanya ibu.

Mbah Kardi menggeleng. “Suamimu malah sudah tidak bisa bicara lagi, Inah,” katanya kemudian.

“Kini apa yang harus kita lakukan?” Tanya ibu lagi.

Mbah Kardi mengangkat pundak. Lalu katanya, “tidak ada yang dapat kita lakukan lagi untuknya.”

Mendengar itu ibuku menangis lagi meraung-raung. “Mas Badi, lihatlah anakmu Andi sudah pulang,” teriaknya.

Ayah menatapku dengan pandangan sayu sekali. Bibirnya bergerak-gerak seperti mengatakan sesuatu. Tapi suaranya tidak pernah kedengaran lagi.

“Aku Andi, ayah,” kataku mempertontonkan diri.

“Aku telah lulus, Ayah. Aku telah jadi sarjana, seperti yang Ayah inginkan.”

Aku ingin ayahku gembira menyambut keberhasilanku. Tapi ia tak dapat mengatakan apapun lagi, selain mengangguk-angguk dengan mulut terkatup rapat.

Tak lama setelah ibu menjerit, ayah menutup mata untuk selama-lamanya. Perasaan malu bahwa ayahku babi siluman, kubuang jauh-jauh ketika aku ingin menyempurnakan penguburannya. Kebetulan, tak ada pula orang-orang desa kami, para sahabat dan handai tolan yang menyindirku. Mereka semuanya menyatakan ikut berduka cita dengan kematian ayah, biarpun ayahku ternyata babi ngepet.

Sesudah selamatan hari ke tujuh, aku mendatangi Mbah Kardi dan kepala desa. Aku meminta maaf atas kejadian yang telah menimpa ayahku. Selain itu, kepada mereka aku mohon doa restu, karena beberapa hari lagi akan pergi untuk memenuhi panggilan tugas di luar Jawa.



(Kisah mistis ini seperti yang dituturkan Andi, nama samaran)

Dendam Kesumat Mantan Kekasih

Makhluk itu begitu menyeramkan, perawakannya tidak jauh berbeda dengan manusia. Telinganya lancip seperti kurcaci, kepalanya polos tanpa sehelai rambut pun. Seluruh tubuhnya hanya terbungkus celana yang mirip celana dalam. Matanya merah menyala, tajam menusuk ulu hati......



Peristiwa magis ini berawal saat aku dan isteriku masih ngontrak di sebuah rumah di kawasan Bendungan Hilir, Jakarta. Ketika peristiwa ini terjadi, isteriku tengah hamil tua. Sebelumnya aku menganggap kejadian gaib yang dialami isteriku ini wajar-wajar saja dikarenakan kehamilannya. Tentu sudah sering aku mendengar dari kawan-kawan perihal isteri-isteri mereka yang juga sering melihat hal-hal gaib saat sedang mengandung. Namun apa yang dialami oleh kami saat itu melewati batas kewajaran yang bisa diterima.

Suatu pagi yang cerah, mentari terlihat menyilaukan dari balik jendela kamar kontrakan kami. Seperti biasanya, setiap hari kalau bangun tidur isteriku langsug beranjak ke kamar mandi karena dia harus segera ke kantor yang lokasinya tak jauh dari rumah kontrakan kami. Sementara aku masih bermalas-malasan di tempat tidur menunggu giliran. Biasalah, perempuan memang selalu lama jika mandi, entah berapa kali ia menggosok tubuhnya dengan sabun, pikirku.



Tiba-tiba aku dikejutkan oleh teriakkan histeris isteriku dari kamar mandi yang membuatku setengah melompat turun dan berlari menuju kamar mandi tempat isteriku berteriak-teriak. Tiba di situ aku mendapati isteriku yang pucat pasi seperti telah melihat sesuatu yang benar-benar membuatnya sangat ketakutan. Mulutnya melongo dengan mata membelalak tak berkedip.

Aku segera memeluk dan berusaha menenangkannya. Setelah beberapa saat lamanya isteriku tenang oleh segelas air putih, dia menceritakan apa yang baru dialaminya. Ternyata dia melihat seekor ular besar di dekat bak mandi dimana ular tersebut sangat aneh bentuknya. Ular besar itu hanya terlihat setengah badan sedangkan buntutnya berupa asap yang sangat tebal.

Kemudian ular besar itu semakin mendekati isteriku seakan hendak menyerangnnya. Tentu saja isteriku berteriak dengan histeris. Diantara teriakkan histerisnya, dia mengucapkan “Allahhu Akbar” berulangkali dalam hatinya (maklum isteriku belum lama menjadi mualaf hingga dia belum begitu hafal ayat-ayat atau doa-doa. Jangankan doa, saat ruku pada saat sholat saja dia sering tersandung karena belum terbiasa).

Allah Maha Penyayang umat-Nya, tiba-tiba sebuah sinar putih tampak menghantam ular itu sebelum sempat melukai isteriku. Entah dari mana datangnya, sinar putih itu tiba-tiba saja menyambar badan ular yang tengah menjulur mendekati isteriku. Ular itu menghilang bersamaan dengan hilangnya sinar putih tersebut dari pandangannya. Semua kejadian itu berlangsung dalam sekejap seperti sebuah film pendek di televisi.

Dalam hatiku terucap terima kasih untuk sinar misterius yang telah menyelamatkan isteri dan jabang bayiku walau setelah dia menceritakan kejadian itu aku mendapatkan sarapan omelan yang cukup panjang dari isteriku. Menurutnya aku terlalu lambat bergerak dan hampir saja ular siluman itu merenggut nyawanya. “Mas gimana sih, aku mau ada yang mencelakai bukannya cepat-cepat,” katanya menggerutu.

Yah, nggak apa-apalah semua omelan itu aku terima dengan pasrah asalkan isteri dan jabang bayi selamat. Lagipula bukan baru sekali ini dia memarahiku, maklumlah namanya juga lagi hamil jadi emosinya gampang naik.

Kisah misterius ini bukan hanya terjadi sekali saja, namun terjadi pula peristiwa yang lebih menghebohkan lagi dan lebih menegangkan. Peristiwa kedua ini terjadi pada malam berikutnya dikala aku mengantarkan salah satu rekanku yang baru saja berkunjung ke rumah kami menuju ujung jalan. Isteriku kembali diganggu makhluk halus.

Makhluk itu begitu menyeramkan. Perawakannya tidak jauh berbeda dengan manusia umumnya. Telinganya lancip seperti kurcaci, kepalanya polos tanpa satu helai rambut pun. Begitu juga di seluruh tubuhnya yang hanya terbungkus sehelai celana yang mirip celana dalam. Matanya merah menyala dengan sorotnya yang tajam menusuk ulu hati.

Melihat pemandangan seperti itu, spontan saja isteriku lemas. Kaki dan tangannya seperti tak bertulang. Ia tak sanggup menggerakan badannya. Tapi matanya mampu melihat dengan seksama wujud apa yang ada di hadapannya. Untung saja ia tidak pingsan dan dia teringat pesanku kalau melihat hal-hal aneh yang berbau mistis, segera istighfar dan memohon perlindungan dari Allah SWT.

Sinar putih misterius itu kembali muncul, sama seperti sebelumnya, saat isteriku hampir dicelakai oleh ular siluman di kamar mandi. Uniknya, sinar putih misterius ini membentuk wujud menjadi jin muslim yang dahulu pernah mendampingi salah satu leluhurku yang sampai sekarang masih sering aku kirimi doa.

Jin muslim itu dikenal dengan nama Guru Sakti yang berasal dari Baghdad. Beliau telah berusia ribuan tahun dimana aku sendiri kurang begitu tahu berapa usia tepatnya. Yang aku tahu pasti kalau jin tersebut ada lah peliharaan salah satu leluhurku yang kemudian terus menjaga keluarga kami secara turun-temurun.

“Assalammu’alaikum...” sapa jin tersebut tetap dengan keramahan dan wibawanya.

“Wa’alaikum salam...” jawab isteriku masih dengan gemetaran menatap makhluk aneh itu.

Kemudian tanpa basa-basi, Guru Sakti segera menyerang makhluk yang hendak mencelakai isteriku itu. Cukup dengan satu hantaman, makhluk menyeramkan itu raib dari pandangan, sama seperti ular siluman sebelumnya. Isteriku hanya mampu memandang takjub fenomena gaib di hadapannya tanpa mampu berkedip. Setelah itu, Guru Sakti berpamitan pada isteriku sebelum ikut menghilang begitu saja seperti makhluk menyeramkan itu.

Tak lama kemudian aku pun kembali dari mengantarkan rekanku itu dan tentu saja para pembaca setia Misteri dapat menebak kejadian selanjutnya yang menimpaku. Bukan aku melihat siluman yang menyeramkan, melainkan muka seram itu adalah isteriku yang langsung membombardirku seperti senapan mesin yang tak habis-habisnya.

Begitulah nasibku yang selalu saja terlambat dan menjadi umpan kemarahan isteri. Dia memarahiku karena menurutnya aku lebih memperhatikan temanku daripada dirinya yang hampir saja celaka. Akhirnya dengan masih ngomel, dia kelelahan dan tertidur. Waktu menunjukkan pukul 00.30 WIB, segera aku melaksanakan sholat hajat 2 raka’at guna meminta petunjuk dari Allah SWT apa yang sebenarnya terjadi pada isteriku.

Adalah suatu keanehan jika 2 hari berturut-turut isteriku hampir dicelakai dua makhluk aneh. Aku curiga kalau makhluk-makhluk ini merupakan kiriman dari seseorang yang mungkin tidak menyukai kami. Setelah sholat, aku pun mengamalkan doa-doa khusus dengan harapan semoga aku diberi petunjuk oleh Yang Maha Kuasa yang tiada lain Allah SWT.

Dikarenakan kantuk yang mendalam, aku tertidur tanpa aku sadari. Alhamdulillah saat tertidur itu aku mendapatkan petunjuk mengenai peristiwa yang menimpa isteriku. Didalam mimpiku, aku ditemui kakekku yang berada di kampung. Beliau datang dengan mengenakan jubah dan sorban putih serta didampingi oleh seseorang yang tidak begitu jelas.

Dalam mimpi itu, kakekku berucap bahwa ada seseorang yang sakit hati karena isteriku dahulu memilih menikah denganku dan bukan dengan dirinya, sedangkan dia sangat mencintai isteriku. Seperti pepatah orang tua dahulu yaitu “Batas kebencian dan cinta sangatlah tipis, setipis kulit ari”, jadi itulah yang tejadi. Rasa cinta yang mendalam menjadi sebuah dendam. Namun karena kekuatan doa-doa yang biasa aku amalkan, orang yang bermaksud mencelakai aku tidak mampu mendekatiku dan akhirnya dia marah dan menyerang isteriku.

Mendengar hal tersebut, aku menjadi sangat geram. Menurutku lelaki itu sangat pengecut karena tidak berani berhadapan langsung dengan aku malah melalui alam gaib. Awalnya aku hendak membalas semua perbuatannya, namun kakekku mengingatkan aku untuk lebih mendekatkan diri saja kepada Allah SWT, karena mantan kekasih isteriku akan kembali mencelakai kami dengan serangan lainnya yang lebih kuat. Sekarang dia telah bersekutu dengan iblis yang membantunya mencelakai kami. Sebelum berpamitan, kakekku berpesan agar aku jangan sampai meninggalkan satu sholat pun.

Aku terbangun oleh suara adzan yang semakin jelas di telingaku dan aku mencium aroma wewangian yang akrab sekali di penciumanku. Ini adalah wewangian yang biasa dipakai oleh kakkeku saat hendak menjalankan sholat Jum’at. Allahu Akbar... Aku segera menunaikan sholat Subuh.

Usai menunaikan shalat, aku mengambil sebilah keris pusaka peninggalan leluhurku. Aku bermaksud ingin menusuk siapa saja yang hendak kembali mencelakai isteriku. Tekadku bulat, aku harus menyelamatkan isteri dan jabang bayiku. Apapun yang akan mencelakai keluargaku aku tak akan gentar menghadapinya. Namun setelah beberapa lama kutunggu, tidak ada sa¬tu pun makhluk yang muncul mendekati.

Hari ini aku pulang dari kantor lebih cepat dari isteriku yang sering lembur karena bos-nya yang orang asing sungguh tidak memperdulikan apakah karyawannya hamil atau tidak, tetap saja diharuskan kerja lembur. Terkadang aku kasihan juga dengan isteriku. Saat aku menutup pintu, tiba-tiba dadaku berdegup kencang sekali dan timbul rasa gelisah yang tiba-tiba menyelimuti hatiku.

Dadaku panas seperti terbakar api. Pakaian yang aku kenakan basah oleh keringat yang mengucur dengan derasanya. Aku segera mengucapkan Asma Allah dan Alhamdulillah kondisi tubuhku kembali normal. Aku membaca doa untuk membuka tabir alam gaib dan benar seperti dugaanku karena di hadapanku ada ratusan makhluk-makhluk yang sangat menyeramkan dan siap menyerangku.

Tanpa berpikir panjang, aku segera merapal ilmu Si Gentar Alam, sebuah ilmu yang sangat legendaris. Ilmu dari Bumi Sriwijaya ini diturunkan oleh pamanku beberapa tahun lalu.

......... gagahku diturunkan Amir Hamzah, kuatku diturunkan Baginda Ali, bergetar sekalian musuhku, bergemuruh bumi dan langitku bila ku kehendaki, dengan seizin-Mu ya Allah ya Robbi ya Tuhanku Hak kata Allah......

Dengan penuh kepasrahan dan keyakinan aku berserah diri kepada Allah SWT. Aku menghentakan kakiku ke bumi sebanyak tiga kali ke tanah dan tiba-tiba dari tubuhku keluar cahaya putih yang sangat menyilaukan menghantam satu persatu makhluk menyeramkan itu yang hendak menyerangku.

Dikarenakan terlalu silau, aku tak dapat melihat kejadian di sekelilingku, hanya suara rintihan dan teriakan kesakitan serta dentuman keras. Setelah semuanya mereda, pandanganku kembali ke alam nyata. Kemudian aku ucapkan puji syukur atas pertolongan Allah SWT karena berkat izin-Nya lah aku dapat mengalahkan makhluk-makhluk menyeramkan itu.

Usai semua kejadian itu, aku terduduk di kasur sambil menghisap sebatang rokok untuk melepaskan semua rasa lelahku. Baru beberapa hisap saja aku menikmati asap rokok tiba-tiba datang suara yang besar menggema, namun terdengar ramah. Suara misterius itu mengatakan bahwa Insya Allah peristiwa yang baru saja tejadi merupakan klimaks dari teror yang selama beberapa hari ini menghantui kami. Berkat izin Allah SWT orang yang berniat mencelakai kami terkena imbas Ilmu Si Gentar Alam yang aku gunakan. Suara misterius itu berpesan agar aku lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT serta membimbing isteriku agar menjadi orang yang sholehah.

Aku sengaja merahasiakan kejadian hari ini kepada isteriku, karena dia sudah cukup terkejut oleh kejadian-kejadian di hari sebelumnya. Aku tidak ingin jabang bayiku terganggu lantaran teror-teror misterius ini. Harapanku semoga kisah mistis yang aku alami pada pertengahan Pebruari 2004 ini dapat diambil hikmahnya, bahwa dendam itu bagaimana pun hanya akan mencelakan diri sendiri.

Belajar berpasrah dan tawakal kepada Allah SWT akan lebih baik dari pa¬da menyimpan dendam dan bersekutu de¬ngan iblis.

Bercumbu dengan Arwah di Pulau Komodo

Malam semakin larut, udara semakin dingin. Angin dari arah barat menerpa keras villa kami, Villa Damar, yang berlokasi di Bukit Antajaya, Teluk Singkap, Pulau Komodo,

Nusa Tenggara Timur.




Sudah satu minggu kami sekeluarga meninggalkan Jakarta dan berlibur di Pulau Komodo. Papa punya lahan pertanian peninggalan kakek, yang dikelola oleh warga setempat bernama Lumbu Paningga. Tanah seluas 100 hektar itu ditanami kopi. Walau jenis pohon ini masih langka di NTT, tapi papa memaksakan perkebunan itu untuk hidup. Hasilnya lumayan, kopi jenis arabika dan robusta telah dapat dinikmati hasilnya.

Di tengah kebun, tepatnya di bukit yang diberi nama Antajaya, dibangun villa dari tembok, dua lantai dengan mengarah ke laut Sumba. Papa sangat suka daerah itu. Mama juga begitu, mereka benar-benar menikmati hari-hari liburan di villa kami. Mama juga ikut menanam durian bangkok dan rambutan ace yang bibitnya didatangkan dari Sukabumi, Jawa Barat. Setiap hari mama bersama isteri Pak Lumbu Paningga bercocok tanam. Se¬mentara aku benar-benar kesepian. Tidak ada teman dan tidak ada kegiatan yang menarik perhatianku di Pulau Komodo.





Sore itu aku melamun di beranda villa lantai dua. Bayanganku jauh kepada Ranti, Evan dan Dina di Jakarta. Teman-temanku itu sedang beristirahat ramai-ramai di Carita, Banten. Aku benar-benar merindukan mereka, ingin berkumpul, bercanda, berbagi bahagia dengan mereka. Tapi dari awal Papa marah. Mama juga begitu. Mereka tidak memperbolehkan aku ikut rombongan itu. Papa dan Mama memaksaku ikut ke NTT, bersama mereka. Walau batinku berontak, aku terpaksa juga melakukan perjalanan yang me¬le¬lahkan itu. Kami naik pesawat ke Lombok. Dari bandar Selaparang kami ke Amepanan, naik kapal Yach milik papa di kota itu lalu berlayar ke Pulau Komodo. Selama perjalan¬an aku berdiam diri. Mama berusaha membujukku agar aku lebih enjoy, begitu juga dengan papa. Tapi karena aku jengkel, kesal dan gundah gulana, maka bibirku tak bisa juga tersenyum.

Sesampainya di villa, pikiranku semakin kacau. Aku ditanya papa dan mama, mau apa aku di situ. Mereka menjanjikan mobil baru, bila aku mau tertawa. Tapi aku tidak bergeming, aku melamun dan melamun saja. Bayanganku tetap pada teman-temanku yang bawel, lucu dan juga konyol. Bayanganku terus terbang di antara mereka. Aku membayangkan betapa indahnya bertamasya di Carita dengan mereka. “Jadi apa sebenarnya yang kau mau?” bentak Papa, setelah bosan merayuku agar aku mau tersenyum dan enjoy bersama mereka. Tiba-tiba keberanianku muncul untuk melawan Papa dan aku berkata keras. “Papa, keinginanku hanya satu, aku minta pulang ke Jakarta sekarang juga!” kataku.

Papa marah besar mendengar jawabanku ini. Begitu juga dengan Mama. “Kalau itu permintaanmu, Papa tidak akan kabulkan sampai kapanpun. Kau harus tetap di sini sampai tujuh hari ke depan!” bentak Papa, sambil berlalu.

Sore itu, hari Selasa Wage, 20 De¬sem¬ber 2001, aku benar-benar terpukul. Aku menangis habis-habisan di kamar tidurku di lantai dua. Kukunci rapat pintu kamarku sambil menumpahkan kekesalanku pada guling dan bantal. Aku mengadu pada dua benda yang jadi sahabat baikku selama tinggal di Villa Damar. Anehnya, bantal itu seakan bicara padaku. “Dita, janganlah kau bersedih. Hapuslah airmatamu, karena airmatamu itu tidak akan menyelesaikan persoalanmu. Tunggulah sampai seminggu, setelah itu kalian akan pulang ke Jakarta dan kau akan berbahagia bersama teman-temanmu di ibukota, ayolah Dita!” bisik bantal itu, membujukku.

Aneh memang. Malah bantal itu menganjurkan agar aku duduk di beranda depan villa di lantai dua itu. Aku menurut saja apa katanya. Aku duduk di beranda sambil memandang alam sekitar yang sebe¬narnya cukup indah. Laut Sumba kulihat begitu elok dan rupawan. Layar-layar perahu nelayan sudah mulai melaut dengan lampu petromaks kelap kelip terlihat dari kejauhan. “Mereka bertarung melawan badai demi isteri dan anak-anak mereka di rumah!” kata seorang laki-laki tampan yang tiba-tiba muncul di belakangku. “Hei, kamu siapa? Bagaimana kamu bisa masuk ke villa ini?” tanyaku, ketus.

Laki-laki itu menerangkan, bahwa dia adalah ponakan dari Pak Lumbu Paranggi pengelola ladang kami. “Aku baru datang dari Jakarta untuk mengunjungi pamanku di sini. Aku tinggal di Pondok Indah, Jalan Sekolah Duta 19 Nomor 45 B, tidak jauh dari rumah Anda!” katanya. Aku langsung melemah. Laki-laki tampan umur 24 tahunan itu ternyata tetanggaku di Jakarta Selatan. “Aku baru saja datang dan paman menyuruhku menemuimu di sini!” desisnya.

Singkat cerita, kamipun akrab. Banyak hal yang kami obrolkan dan pembicaraan sangat nyambung dan lancar. Habis ngobrol, tak terasa pukul 23.00 WIT. Papa dan Mama sudah tertidur. Entah kenapa, seperti dapat siraman kata magis, aku melakukan adegan mesra dengan laki-laki asing itu. Kami bergumul hot walau tidak sampai melakukan hubungan intim. Laki-laki itupun tidak menuntut untuk minta keperawananku malam itu. Pukul 23.30 WIT dia minta pamit. Akupun melepas kepergiannya meninggalkan villa di dalam gelap.

Besoknya dengan semangat tinggi aku menemui Pak Lumbu untuk minta bertemu kembali dengan laki-laki yang mengaku bernama Indra itu. Pak Lumbu kaget dan menyerangku dengan ragam pertanyaan mendetil. Kuceritakan ciri-ciri serta bentuk khas Indra seperti yang dipertanyakan Pak Lumbu. Lalu, dengan airmata menggenang di pipinya, Pak Lumbu bertutur, bahwa Indra itu memang keponakan yang paling disayanginya. Karena Pak Lumbu tidak punya anak, maka Indra dijadikannya anak angkat dan tinggal di rumah adik bungsunya di Pondok Indah. Tapi, kata Pak Lumbu, Indra sudah meninggal lima tahun yang lalu dalam sebuah kecelakaan laut teng¬gelam di Laut Sumba, terjatuh dari kapal nelayan milik Pak Lumbu. Mayatnya sudah terkubur di belakang villa, di kebun milik Pak Lumbu. Malam itu, Pak Lumbu menyesalkan kenapa tidak sempat jumpa dengan anak angkat kesayangannya itu. Tapi justru Nona yang bertemu, kenapa bukan saya? Sesal pak Lumbu. Penyesalan Pak Lumbu itu, menjadi guncangan batin dan gelegak jantungku. Oh Tuhan, tadi malam aku ternyata bercumbu dengan arwah yang sudah lima tahun lalu terkubur. Duh Gusti.

(Cerita ini terjadi pada Dita Puspitasari. Tina F. Belitang menuliskan kisah mistis ini)

pelet rasa sejati

BACAANYA : BISMILAHIROHMANIROHIM…

” MANGUN NJANA

MANGUN NJANI LES TURU

TUNGGAL RASA,

RASANE …….. TUNGGAL

RASAKU, ONO RASA

KERSANING ALLAH ,

LAILLAHAILALLAH

MUHAMAD ROSULULLAH



Di baca saat mau tidur

sambil membayangkan

orang yang anda tuju atau

amalkan setiap hari

seiklasnya..!!



Pada titik-titik

diatas ” Rasane …..” itu

nama yang di tuju/

sasaran.

Semoga

bermanfaat

AJI MAHKOTA ALAM

Sayyid_Kahyail@gmail.com

Wasilah Aji Mahkota Alam

Assalamu’alaikum Wr. Wb

Ilmu ini berasal dari seorang habib di Singapura bernama Habib Nur Palmer dan wasilah ilmu khodam Syekh Abdul Qodir Jaelani. Ilmu ini termasuk jenis ilmu kanuragan versi hikmah tenaga dalam tingkat tinggi yang dapat diperoleh hanya dengan pengijasahan khusus dari orang yang benar-benar menguasi ilmu pamungkas/kunci ilmu ini. Penulis sendiri mendapatkan ilmu ini dari seorang Kyai sepuh di daerah Lereng Sindoro bernama Kyai Armyn dayam Afandi. Besar harapan saya agar dapat dijalankan dengan baik dan bermanfaat untuk diri sendiri maupun orang lain. Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Syarat Penguasaan agar lebih berdaya guna.

1.Suci hati, yakni mulut bergerak tapi hati dan pikiran tidak melayang kemana-mana.

2.Bersungguh-sungguh dan ikhlas.

3.Berprasangka baik pada Allah SWT.

4.Tidak berdoa untuk perkara yang dilarang atau mustahil, seperti berdoa agar diberi uang sekarung langsung ada dihadapannya.

5.Menghadap kiblat dengan perasaan takut dan rendah diri.

Dasar Pengijasahan:

“Seseorang diberi ilmu oleh Allah kemudian ia menyembunyikannya maka Allah akan mencambuknya pada hari kiamat dengan cambuk dari api”. (HR. Dailamy).

“Dan ingatlah ketika Allah mengambil janji dari orang-orang yang telah diberi kitab, hendaklah kamu menerangkan isi kitab (ilmu) kepada sesama dan janganlah menyembunyikannya” (QS: Ali Imron 187)

Tata cara ritual Aji Mahkota Alam :

–*Illa hadroti Al Faatihah Kepada Syekh Abdul Qodir Jaelani 1x

–*Illa hadroti Al Faatihah Kepada alim ulama yang masih hidup maupun yang telah wafat 1x

–*Illa hadroti Al Faatihah Kepada wali sembilan di tanah Jawa 1x

–*Illa hadroti Al Faatihah Kepada kaum muslimin dan muslimat 1x

–*Illa hadroti Al Faatihah Kepada malaikat mughorobin 1x

–*Illa hadroti Al Faatihah Kepada Kedua Orang tua 1x

–*Illa hadroti Al Faatihah Kepada hajat kita 1x

Ritual pokok harus dijalani 7 hari berturut-turut tidak boleh putus, apabila putus diulangi dari awal lagi.

Waktu ritual adalah sehabis sholat Isya dan harus sholat Isya terlebih dahulu, disarankan antara pukul 22.30 – 02.00 wib, tapi pada dasarnya waktunya bebas asalkan sehabis sholat Isya’.

Bacaan pokok.

1.Baca Surat Al Faatihah, 3 kali.

2.Surat Al Issra ayat 81.

“waqul jaa al haqqu wadzahaqolbaathil, innalbaathila kaanadzahuuqoo” 3x.

1.Subhanallahi wal hamdulillah, walaa illa ha illallah wa allahu akbar, 3 kali

2.Hasbunalloh wanimal wakil ni’mal maula wani’mal nasir 3x

3.Surat Al Ikhlas, 3 kali.

1.Berdoa angkat tangan.

Bunyinya:

Ya Alloh, sibukkanlah anggota tubuh kami siang maupun malam, kapanpun dan dimanapun, selalu mengingatmu. Ya Alloh berikanlah kami kebahagiaan, ya Alloh berikanlah kami rizki, ya Alloh berikanlah kami keselamatan dan keteguhan iman. Ya Alloh masukkanlah kekuatan Aji Mahkota Alam ke dalam darah daging jiwa dan raga hamba, dan bukakanlah daya gaib hamba. Kun kau berkata kepadaku, fayakun terjadilah kepadaku. Amin ya robbal ‘alamin

Kemudian baca wirid di bawah ini (Harus Hafal).

1.a’uu dzubillaa himinasysyaithoo nirrojiim (Ta’awudz), 7 kali.

2.Bismillaahirrohmaanirrohiim (Basmallah), 7 kali

3.Asyhaduallaa illahaillaullooh, wa asyhaduanna muhammadarrosuululloh (Syahadat), 7 kali

4.Asthoghfirulloohal’adziim (Istighfar), 101 kali

5.Shollalohu alla Muhammad (Sholawat), 101 kali

6.Laa illaaha illaulooh (Tahlil), 101 kali

7.Lahaula walaa quwata illa bila hil ‘aliyil’adziim, 101 kali

8.Ya Alloh Ya Qodim, 101 kali

9.Berdoa,

Robbanaa laatuziq quluubanaa ba’da idz hadaitana, wahab lanaa miladunka rohmatan innakaa anta wahaab. 3x

Amiin yarobbal alamiin.

Keterangan.

Untuk dzikir kepala dan badan gerakkan ke kanan dan ke kiri dengan khusyuk. Untuk proses pemasukan energi mahkota alam dan penyelarasan dengan pendamping gaib secara otomatis.

Bacaan kunci penggunaan

1.a’uu dzubillaa himinasysyaithoo nirrojiim (Ta’awudz), 1 kali.

2.Bismillaahirrohmaanirrohiim (Basmallah), 1 kali

3.Asyhaduallaa illahaillaullooh, wa asyhaduanna muhammadarrosuululloh (Syahadat), 1 kali

4.Asthogfirulloohal’adziim (Istighfar), 3 kali

5.Shollalohu alla Muhammad (Sholawat), 3 kali

6.Laa illa ha illaulooh (Tahlil), 3 kali

7.Doa “Ya Allah saya mohon … (sebutkan energi yang diinginkan), perantara, tujuan,waktu.

8.Lahaula walaa quwata illa bila hil ‘aliyil’adziim, 3 kali

Ciri-ciri masuknya Aji Mahkota Alam:

-Hati lebih tenang dan punya keberanian.

-Wajah lebih bersinar

-Tidak mudah lelah

-Tubuh merasa hangat atau dingin

-Melihat bayangan gaib, terkadang mendengar suara-suara gaib yang jauh.

Tapi walaupun tidak merasakan hal diatas aji mahkota alam tetap masuk dan siap untuk bekerja untuk anda.

Sebagian ilmu bereaksi otomatis. Seperti:

-Orang benci jadi sayang

-Lebih berwibawa

-Kebal senjata tajam dan pukulan (keselamatan)

-Mata batin lebih peka

-Banyak orang akan lebih dekat, sehingga mempermudah dalam segala hal.

-Diberi jalan kemudahan untuk segala hal.

-Menetralisir hawa negatif secara otomatis.

-Insya Allah dapat memperoleh bisikan gaib petunjuk untuk menyelesaikan masalah diri sendiri maupun orang lain

AMALAN AGAR PENIS BISA EREKSI

Kehidupan seks yang normal sangat diperlukan dalam berumah tangga. Ada kalanya suami memiliki problem seksual sehingga harus diatasi. Salah satu problem itu adalah lemah syahwat karena penis tidak bisa ereksi. Untuk mengatasinya sebagai berikut:

Pada hari Selasa Kliwon, carilah dahan pohon yang menjuntai di arus sungai dan dahan itu bergerak-gerak kena arus. Potong dahan kayu pohon itu dan bakarlah. Pada bagian ujung dahan akan keluar air yang berbuih. Oleskan air berbuih itu ke penis dan niatkan agar penis Anda kembali normal seperti sedia kala atas ijin Tuhan Yang Maha Welas dan Maha Asih.

PENGASIHAN UMMUL QUR’AN

Assalamu’alaikum.wr.wb

Dengan ini kami ijazahkan Amalan Pengasihan Ummul Qur’an dalam berbagi Ilmu Hikma,

Surat Fatehah merupakan ayat Allah yang banyak sekali menfaatnya karna Fatehah merupakan Jantung nya Al Qur’an,dan salah satu dari menfaatnya adalah pengasihan.

amalan ini merupakan amalan bagi yang benar-benar membuhtuhkan misalnya Sulit Jodoh,terlanjur dewasa hingga ada rasa malu untuk menentukan jodoh,sering ditolak dan dipermalukan lawan jenis,

Pegasih Ummul Qur’an merupakan pengasih yang sangat dahsyat yang sudah dicoba oleh orang yang datang pada kami dengan masalah sulit jodoh,Alhamdulillah sekarang sudah menikah dan punya anak dua.

Adapun Tata caranya

1.dilakukan selama tiga s/d tujuh malam sekitar jam 10-12 malam

2.Solat Hajat 2 rokaat

3.membaca amalan

istifar 33 X

Salat Nabi 101 X

4.membaca Fatehah-fatehah kepada

-NABI MUHAMMAD SAW.

-4 MALAIKAT (JIBRIL,MIKA’IL,IZHROFIL,IHZRO’IL)

-4 SAHABAT NABI(ABUBAKAR,UMAR,USMAN ALI)

-NABI ALLAH KHIDIR AS.

-NABI SULAIMAN AS.

-NABI YUSUF AS.

-SYEH A.QODIR AL ZAILANI

-SYEH ACHMAD QODIR -(sunan gunung jati)

-SYEH ZAIDIN MAULANA- (Sunan gunung sembung)

-SYEH MAS SA’ID-Joko Gending (Sunan kali jogo)

-SYEH KANG PANJI ALI-(Sunan Demak)

-SYEH MUHAMMAD KADIR-(Wali Songo).

-SYEH QODIR ZAILANI ABDULLAH- (Abah Presiden Banten)

-SYEH ALI MADEK-KANOMAN (Raja tanah Jawa)

-SYEH UMAR ABDULLAH KALIMAH- (Syeh wali sembilan)

-SYEH HABIB HUSIEN-(Habib luar batang)

-SYEH HABIB ZIEN (Habib Empang Bogor)

-SYEH PANGERAN SYARIEF- ( Keramat Pondok Gede)

-SYEH ABDUL RACHMAN- (Penguasa Palembang)

-SYEH KMS. ABDUL HAMID (Ki Marogan)

-KEPADA KEDUA ORANG TUA

-NABI-NABI ALLAH,WALI-WALI ALLAH,SYEH-SYEH ALLAH,AULIQ,ALIM ULAMA,NENEK MOYANG,

KAUM MUSLIMIN KAUM MUKMINAT WALMUKMININ WAL MUKM

5.Membaca fateha kepada Orang yang ditujuh/dikehendaki sebanyak tujuh kali dan diaminkan pada fatehah yang ketujuh:

Al Fatehah kepada RUH,SUKMA,ZHOHIR BATIN SI….A BIN/TI…SI A .

Membaca Al ikhlas 3X senafas

Membaca Ayat kursi satu kali

6.membaca surat Fatehah sebanyak 99 kali

7.Setelah selesai membaca doa dan hajatnya :

“YA ALLAH YA ROHMAN YA ROHIIM DENGAN SEGALAH HAKNYA FATEHAMU KUMOHON HAJATKU ADA DALAM JANTUNG DARAH SI…A…BIN….SI…A JADIKANLAH NIATKU DI RUHNYA, DISUKMANYA, DIZHOHIR BATINYA. TUNDUK KASIH SI…A..BIN/TI…SI..A PADAKU. ya ALLAH 5X ya Rohman ya rohiim 5X HU ALLAH 5X ALLAH AKBAR

8.Membaca DOA SAPU JAGAT

Robbana atinna fidhunnia hasanah walfil akhirotihasanna wakinna azhabanar

wal hamdulillah hirobbil alamiin.

lakukanlah ini selama 3-7 malam dan kita akan mengetahui reaksi dari orang yang kita harapkan,dan yakinlah apa yang kita lakukan karna Allah akan menijabah bagi hambanya yang memohon lebih dari orang lain.

demikianlah amalan ini semoga dapat berguna bagi para pembaca kami dengan ikhlas tulus mengijazahkannya bagi yang mau mengamalkan. @@@

ILMU PENGASIHAN ASMA KHADAM

Bercerita masalah asmara, memanglah sangat mengasyikkan. Akan tetapi tidaklah selamanya asmara itu mengasyikkan, sebab di dalam asmara pun ada bunga yang berbau busuk. Ada gula yang terasa empedu, ada khayalan yang melambungkan dan kemudian menghempaskan, ada impian yang meninabobokan dan kemudian membangunkan, ada cinta yang merana, ada kasih yang tersisih, ada debar-debar syahdu yang kemudian menyayat bagaikan sembilu dan masih banyak yang lainnya.

Hanya saja yang menjadi permasalahan bukan soal lari atau menerima, melainkan bagaimana caranya menggolkan asmara. Supaya asmara dapat berbunga-bunga dan terhindar dari kegagalan. Asmara berarti cinta, dan cinta bukan berarti harus memiliki, inilah yang tidak kita inginkan.

Oleh karena itu, di dalam urusan asmara dan cinta pun kita tak bisa lepas dari tangan Allah. Setelah berupaya lahiriah, agaknya kita pun perlu berupaya secara rohaniah mengaharap ridho Allah agar cinta bukan harus memiliki berubah menjadi cinta berarti harus memiki. Karena sepanjang Allah menghendaki, maka tiada lagi kekuatan yang mampu menghalangi kehendak Illahi.

Di sini akan kami sajikan upaya rohaniah agar cinta berarti harus memiliki, yaitu laku rohaniah dengan menggunakan Ilmu Pengasihan Ayat dan Asma Khadam. Ilmu pengasihan ini apabila ayat-ayat dan nama-nama khadam di bawah ini dibaca sebanyak 41 kali, maka Insya Allah, orang yang kita kehendaki akan langsung jatuh cinta. Dan ilmu pengasihan ini bisa dilakukan atau dipelajari baik oleh pria maupun wanita.





Inilah ayat-ayat dan nama-nama khadam dalam Ilmu Pengasihan Ayat dan Asnma Khadam yang harus dibaca:

(Kamaa-in anzalnaahu minas-samaa-i fakh-tala-tha

bihii nabaatul ar-dhi fa-ash-baha hasyiiman

tadzruuhur riyaah) ya hagh-qal-zaa-iil.

(Huwallaahul la-dzi laa ilaaha illaa

huwa'aalimul ghaibi wasy-syahaadati huwar

rahmaanur rahiim) yaajagh-syak-yaa-iil.

(Yaumul azifati i-dzil quluubu ladal hajaajira

kaazhimiina malizh-zhalimiina min hamiimiw

walaa syafii-'iy yu-thaa') yaa ghadz-yaa-iil.

('Alimat nafsum maa ah-dharatfalaa uqsimu

bil-khunnasil jawaaril kunnasi wallaili

i-dzaa 'as-'asa wash-shubhi i-dza tanaffa) ya wa'-zal-haa-iil.

(Shad wal-Qur'aani dzidz dzikri balil ladziina

kafaruu fii'izzati wasyiqaq) ya dzagh-sya'-yaa-ill

tawakkaluu ya khuddaana haa-dzihil aayaati

wa-ayyuhas sayyidu mai-tha-tharuuna bitahyiiji

qalbi ... (sebut nama si dia) bin ... (bila si dia lelaki)/ binti ... (bila si dia wanita) ... (sebut nama ibunya).

'alaa mahabbatii wamawaddatii aluuhan aluuhan

al'ajal al'ajal assaa'ah assaa'ah 'alaa mulki

sulaimaanabni daawuuda 'alaihimas salaamu bihaqqi

muhammadinil mush-thafaa shal-lallaahu'alaihi wasallama

wabihaqqi haa-dzihil aayaatil'i-zhaami wal-asmaa-il

kiraami wabihaqqi kah-fazh-mah-yuusy.

Allaahumma innii as-aluka an tusakh-khiralii

watuharrikalii qalba ... (sebut nama si dia) bin (bila lelaki) binti (bila si dia wanita) 'alaa mahabbati

mawawaddatii nash-run minallahi wafat-hung qariib.




Caranya:

tiap malam bacalah ayat dan asma khadam tersebut sebanyak 41 kali tiap usai mendirikan shalat fardhu dan tiap tengah malam. Lakukan selama tujuh hari berturut-turut. Insya Allah dengan amalan ini kita bisa mendapatkan cinta dari orang yang telah menjadi pilihan kita. Semoga.



Komentar:

Ilmu ini adalah warisan dari para Waliullah dan secara diam-diam menjadi andalan dari banyak manusia guna mewujudkan hasratnya. Saya meyakini, walau kelihatannya mudah untuk dijalani, tetapi jangan silap, godaan di dalam menjalani bukan main banyak dan beratnya.

Oleh karena itu, saya berpendapat, sebagai ilmu yang berlandaskan pada nafas keIslaman, bagi yang diridhoi, sudah barang tentu keampuhannya tak perlu diragukan lagi.

Pasalnya jelas, selain menjunjung tinggi Asma Allah, ilmu ini juga melibatkan khadam yang benar-benar mempunyai keampuhan luar biasa. Saya hanya dapat berpesan, hati-hatilah di dalam mengamalkan ilmu pengasihan yang satu ini. Sebab jika untuk main-main, Anda akan terkena banyak resiko. Yakni dari Allah, para Wali juga dari khadam yang dilibatkan. Oleh karena itu, hati-hatilah di dalam mengamalkannya!

Mahabbah (Pengasihan) sholawat manik

doa mahabbah (pengasihan) berupa wirid dan

mantra. Jika diamalkan sungguh-sungguh, akan dicintai

siapa saja. Doa yang harus diwiridkan yaitu:

doa mahabbah (pengasihan) berupa wirid dan

mantra. Jika diamalkan sungguh-sungguh, akan dicintai

siapa saja. Doa yang harus diwiridkan yaitu:



Allohumma shalli ‘alaa sayyidinaa Muhammadin shalatan

tunjinaa bihaa minjamii’il ahwali wal

aafaati/wataqdhii lanaabihaa jamii’il ahwaali

haajaati/watuthahhirunnaa bihaa minjamii’is

sayyiaati/watar fa’unaa bihaa ‘indaka a’lad

darajaati/watuballi ghunna bihaa aqshal

ghaayaati/minjamii’il khairaati filhayaati waba’dal

mamaati/washollallaahu ‘alaa khairi khalqihii

sayyidinaa Muhammadin wa ‘alaa aalihi washahbihii

wasallam



Doa tersebut dibaca 11 kali tiap malam. ”Sebelas

berarti welas. Membaca sejumlah itu akan diwelasi

(dicintai) siapa saja. Pada malam Jumat, lebih afdol

jika jumlahnya ditambah hingga 100 kali atau lebih.

Menurut keyakinan ulama, mewiridkan salawat sangat

cepat untuk meraih hajat yang diinginkan,



Sedang mantra yang harus dibaca yakni:



Sang manik cemar uripmu wus kecekel dening aku. Diluk

dingkul ketungkul dingkul (dibaca 3X sambil menahan

nafas). Kabeh mau soko kersaning Gusti Alloh. Laa

ilaaha illallah Muhammadurrasulullah



Dibaca 3 kali setiap akan bicara di hadapan banyak

orang.

Bila diamalkan,

semua orang yang mendengar omongan kita akan memperhatikan. Akan luluh dan akhirnya menyayangi kita,mohon agar wirid dan mantra ini diamalkan untuk kebajikan

Pelet Mojokencono

Jika anda ingin memiliki aura pengasihan serta ingin memiliki daya tarik yang luar biasa maka saya ijazahkan amalan Pengasihan Majasakti. Nama sesungguhnya ilmu ini tidak ada, namun dikarenakan ada masukan dari teman yang memberi nama ilmu ini maka saya gunakan agar terlihat bagus.....



BISMILLAHIRROHMANIRROHIIM.



ALISKU NABI MUHAMMAD LAMBEKU NABI YUSUF ILATKU KUDRAT ALLOH BADANKU KUDROTILLAH SOPO NINGALI MARANG AKU TEKO WELAS TEKO ASIH, ASIH SANGKING KUDROTILLAH YA HU ALLOH, YA HU ALLOH, YA HU ALLOH.



Caranya : Bacalah mantra di atas sebanyak 3x setiap selepas sholat fardlu. Bagi anda yang Non-Muslim cukup amalkan sebanyak 7x pada sore hari dan 7x pada pagi hari

ilmu lawan santet

bismillahirohmanirohim

robbanna arinal ladzzaini adhollaana minal jinni wal ingsi naj'al huma tahta aqdaaminna liyakuna minal asfalin



baca bila terkena santet 41 kali

bila anak rewel 7 kali

Amalan Perlindungan Dari Gangguan Ghaib Di Perjalanan (Muslim)

Saat keluar rumah diawali langkah kaki kanan kemudian membaca (berurutan):



1. Bismillahi tawakaltu Alallhi wa lahaula wa la kuwata ilaa billahil aliiyul adzim

2. Ya Latief 7x (sambil menahan nafas)

3. Alfatihah dan sholawat untuk Rasulullah

4. Ayat kursi

5. Istighfar 3x

amalan untuk mengobati

siapkan air putih nti dibaca di bawah ini



1.baca bismillahrohmanirohim 3kali

2.baca dua kalimat sahadat 2 kali

3.baca salawat 13 kali

terus kirim doa sama nabi muhammad saw al fatiaha 1 kali

syech abdul qodir jailani,terus wa illa hadaitan fil jasadi...[nama yg sakit..] alfatiaha...3 kali al ikhlas 3 kali.surat al falaq 3 kali[cuma ayat terakhir diulang tiga kali'an.terus surat anas 1 kali...waktu kita mau megang si sakit coba baca salawat nabi...sambil di pijet2 terus mudah2an niat kita dikobulkan minimal sampai tiga kali'an dicobanya

Wirid untuk mempercepat datangnya jodoh

1-setiap malam jumat bacalah surat Alam Nasyrah 313x, setiap selesai 10x maka bacalah



اللهم اشرح صدور اولاد ادم وبنات حواء وارزقنى الزوجة الصالحة التى تحبها وترضاها وارزقنى الزوج الصالح الذي تحبه وترضاه



AllahummaSyroh Shuduura awlada adam wa banaati hawa warzuqniy zaqjatas Shoolihatil latiy tuhibbuha watardhoohaa war zuqniyz zawjas shoolihul ladzii tuhibbuha wa tardhoohu



insya Allah dengan keberkahan ayat Quran di atas Allah berkenan memberikan jodoh kepada kita semua,,amiiinnn

1-setiap malam jumat bacalah surat Alam Nasyrah 313x,setiap selesai 10x maka bacalah اللهم اشرح صدور اولاد ادم وبنات حواء وارزقنى الزوجة الصالحة التى

RAHASIA MANTRA PELET JAGOI BABANG

Rahasia ManteraPelet Dayak Jagoi Babang



Orang yang terkena

pelet ini sulit untuk lepas, kecuali dia menanamkan pepaya di

depan rumah sipemberi, atau di tepas(sabet)dengan daun juang.



Bagi Anda yang ingin mempelajarinya rahasianya adalah

sebagai berikut:

Kalau anda tak membikin minyak getah keladi.

Anda harus melakukanpensucian diri (mandi keramas dengan kembang), setelah itu

cari batang keladi Birah (talas yang berdaun lebar ) potong

batangnya pada malam selasa saat bulan mengembang besar (bulan hari sepuluh sampai purnama) lantasdi peras kedalam botol yang sudah di beri

kapas dan jarum.

Setelah itu bungkus

dengan kain putih. Saat mengerjakan harus di

campur dengan minyak

kelapa hijau yang di ambil pada malam Selasa dan tidak boleh

jatuh ke tanah.

Setelah

semua beres bawa

bertapa sekitar tujuh

hari di tempat yang tidak di ketahui orang.



Sambil di bacakan

Mantera :

"Ojaat malaatn olo

jolo Nengkulik

esaaq Weweet

Kesookng (sebut

nama orang)

ngilaaq nguto

Ketipe daatn

nancaakng

Kseookng luneen

lotu akaatn

Kakaatn ruku

aweeq Ekaakng."



Pada hari ke tujuh pulang ke rumah dan naiklah

dari jendela. Hari ke delapan Minyak sudah sempurna dan bisa di

gunakan. Tapi hanya untuk yang sombong

dan takabur atau yang ingin benar-benar di jadikan istri.



Kelemahannya: Bahwa

minyak pelet getah

keladi tidak

bisa dibawa nyebrang

lautan. Kalau di bawa

menyebrang laut

kekuatannya akan

habis, kecuali itu

manterannya yang di

amalkan dan di buat di

tempat lain.



Kelemahan

lain adalah siapapun

yang terkena pelet

minyak getah keladi ini

bisa kembali normal kalu

di tawarkan dengan

cara menanam pohon

pepaya di depan rumah

orang yang memelet,

atau yang terkena pelet

di tepas (di sabet)

dengan daun juang. Tapi

apapun jenis kekuatan

yang di lakukan dengan

sesuatu maksud

hasilnya tidak akan sempurna.

AMALAN ILMU PENGASIHAN AURA YUSUF

Ada banyak sekali Ilmu-Ilmu Pengasihan. Berikut ini saya jabarkan salah satu Ilmu Pengasihan Umum yang bernama Ilmu Pengasihan Aura Yusuf.

RIWAYAT

Sesungguhnya Tuhan pernah menciptakan satu anak manusia yang diberi kelebihan berupa wajah yang rupawan dan kerajaan yang besar. Ia disebut sebagai manusia tertampan didunia sepanjang masa. Ketampanan semua orang dijagad raya ini tidak bisa dibandingkan dengan ketampanannya. Ibarat bila sekarang ada pemenang audisi sebagai orang tertampan didunia, maka ketampanan orang tersebut baru seperseratusnya dari ketampanan hamba Tuhan ini.

Semua wanita baik tua/muda, single atau sudah bersuami, bila melihatnya maka akan kagum luarbiasa. Bila semua wanita yang sedang mengupas buah dengan pisau menatapnya, maka akan terlenalah semua wanita itu hingga teririslah tangannya oleh pisau yang sedang dipegangnya. Karena ketampanannya orang ini, semua wanita jadi terlena, jatuh hati dan lupa kepada suami.

Dan kaum laki-laki pun mengakui ketampanan orang ini, hingga selalu mempunyai rasa was-was dan khawatir bila istrinya terlena terhadapnya.

Orang tertampan tersebut adalah Yusuf as. Selain dikarunia bagus rupa, bagus budi pekerti, kerajaan yang besar beliau juga seorang Nabi, hamba utusan Tuhan.

ILMU PENGASIHAN AURA YUSUF

Berangkat dari cerita keelokan Nabi Yusuf as inilah, kemudian muncul yang namanya Ilmu Pengasihan Aura Yusuf. Ada juga yang menyebutnya Doa Nabi Yusuf.

Doanya sebagai berikut:

Doa Yusuf

Allahummaj ‘alnii nuuru Yusufa ‘ala wajhii fa man ro aanii yuhibbunii mahabbatani.

Artinya: “Ya Allah ya Tuhan kami, jadikanlah nur cahaya (ketampanan) Nabi Yusuf AS atas wajahku, barang siapa yang melihatku ia menjadi kagum dan cinta kasih kepadaku”.

Cara mengamalkannya:

Untuk menghayati agar Ilmu Pengasihan ini terpatri dalam diri, maka sebelumnya kerjakan dulu Puasa selama 7 hari.

Selama masa puasa dan setelah usai menjalani puasa amalkanlah doa Yusuf tersebut sebagai berikut:

  • Setiap habis shalat, bacalah doa diatas 7 kali sambil menahan nafas. Kemudian tiupkan ke kedua telapak tangan lalu diusapkan diwajah dan badan.
  • Pada saat bercermin, bacalah doa diatas 7 kali.
  • Pakailah minyak wangi (parfum) Non Alkohol, sebelum memakainya bacalah doa diatas 7 kali.
  • Bagi yang pria: Setiap bulan purnama (tanggal 15 bulan Jawa/Arab), tataplah bulan kemudian bacalah doa tersebut 7 kali. Sertai dengan sugesti yang kuat.
  • Bagi yang Wanita: Pada tengah malam di hari kelahiran anda (weton), mandilah dengan air bunga setaman. Sesudah mandi bacalah doa tersebut 7 kali.

Dengan amalan diatas niscaya Aura kharismatik dan inner beauty anda akan semakin meningkat. Silahkan dites dengan foto aura. Bila kurang jelas, dapat hubungi saya via email atau lewat blog ini.

Amalan Doa Khusus :

Lakukan selama 7 malam berturut-turut. Bacalah doa diatas sebanyak … kali. Lalu ucapkan dengan agak keras (mantap) :

“Wahai saudaraku Yusuf, aku mencintai …, aku ingin ia juga mencintaiku. Ya Allah kabulkanlah keinginanku”.

Pantangan:

Jangan sekali-kali merusak pagar ayu!!

AMALAN ANTI SIHIR

AMALAN PUASA WETON

(Ilmu Spiritual Anti Sihir dan Kejahatan Magis)



Sihir adalah perbuatan yang diluar dari adat kebiasan yang sengaja dikerjakan dengan jalan bermacam-macam cara diluar ajaran agama Islam dan mendapat bantuan dari makhluk ghoib yaitu jin dan syetan.

Sihir bisa pula berarti tipuan atau khayalan yang hakekatnya tidak ada sama sekali, sebagaimana yang biasa dikerjakan oleh para tukang sulap. Sedangkan santet merupakan bagian dari sihir. Istilah santet lebih dikenal sebagai perbuatan untuk menyakiti atau membinasakan orang lain. Tak sedikit orang yang celaka akibat kekuatan jahat ini. Sehingga bagi orang awam sihir dan santet dipandang sebagai sesuatu yang sangat ditakuti. Namun karena sihir dan santet adalah batil / sesat / jahat, maka ia dapat ditangkal dengan sesuatu yang Haq (benar) yang datang dari Alloh swt.

Agar kita terhindar dari pengaruh sihir, selain terus beribadah mendekatkan diri kepada Tuhan YME, anda dapat melakukan amalan berikut ini.

  • Puasa weton 1 hari (puasa yang dilakukan pada hari kelahiran anda berdasarkan tahun hijriyah misal Senin Pon / Selasa Wage dsb).
  • Pada malam harinya, tidak boleh tidur hingga terbit matahari (tetapi boleh makan apa saja).
  • Setelah sholat Subuh, bacalah Ayat suci berikut ini terus menerus hingga matahari terbit:

“Laqod jaa-akuum rosulum min anfusikum Aziizun Alaihi maa Anittum Hariishun Alaikum bil mu’miniina Ro-uufur rohim. Fain tawallaw faqul Hasbiyallahu la ilaha illa Huwa alaihi tawakaltu wa huwa Robul Arsyil Azhiim.”

  • Untuk hari-hari selanjutnya ayat tersebut cukup dibaca 1 kali setiap usai sholat fardhu (Dhuhur, Ashar, Isya’) dan dibaca 7 kali sehabis sholat Maghrib dan Subuh.
  • InsyaAllah jika diamalkan secara rutin, kita akan terlindungi dan tidak akan kekuatan sihir. Yakinlah selalu akan kekuasaan Alloh swt Yang Maha Besar.
  • Selain berdaya untuk menangkal serangan santet dan sihir amalan diatas juga berkaromah untuk ketentraman dan keharmonisan keluarga serta insyaAlloh diberi umur panjang yang barokah. Amiin.

MANTERA KIRIM MIMPI BASAH

Sebenernya ilmu ini baru bisa berfungsi setelah kita memiliki khodam aktif melalui proses penyelarasan .

Jadi apabila belum memiliki khodam maka ilmu ini katanya sih ga berfungsi gan! Alhamdulillah ane udah ngerasain manfaat ilmu ini.

Ilmu ini sangat cocok buat agan2 yang malu2 ngedeketin si doi. Kalo udah kena ilmu ini doi minimal bakal mesem2 klo ketemu agan sekalian..

perlu diketahui juga ilmu ini berasal dari daerah dayak ahe, ilmu ini sifatnya nyerang alam bawah sadar si target dan sifatnya keras. Jadi kalo bisa buat bnr2 ya gan..kasian si doi ntarnya minta dikirim ilmu ini mulu jadinya

ini manteranya :::

Bismilahirohmanirohim, ku kawin dan ku nikahi roh suci si………..( Sebut Nama target/orang yang dituju ).

Waliku Alloh penghuluku Muhammad, dengan mas kimpoi dua kalimat syahadat. ( Baca syahadat 7 x )

Cara penggunaan kirim mimpi basah :

1. Baca syahadat 7 x , setelah membaca bantal di balik 7 x sambil membayangkan wajah target / orang yang di tuju.

2. Sebelum tidur niatkan untuk bercinta dengan si target / orang yang di tuju untuk bermimpi bercinta dengan anda.

3. Yakin pada nyatanya kekuatan ilmu yakin semuanya karena Tuhan, Keberhasilah Suatu ilmu bukan berarti mendahului kehendak Tuhan

mantra-mantra orang banjar

Suku Banjar adalah suku bangsa yang menempati sebagian besar wilayah Provinsi Kalimantan Selatan, sebagian Kalimantan Timur dan sebagian Kalimantan Tengah terutama kawasan dataran dan bagian hilir dari daerah aliran sungai di wilayah tersebut. Suku Banjar berasal dari daerah Banjar dari Kesultanan Banjar meliputi Barito bagian hilir, Bahan (Negara), Martapura dan Tabanio. Kesultanan Banjar sebelumnya meliputi wilayah provinsi Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah, kemudian terpecah di sebelah barat menjadi kerajaan Kotawaringin yang dipimpin Pangeran Dipati Anta Kasuma dan di sebelah timur menjadi kerajaan Tanah Bumbu yang dipimpin Pangeran Dipati Tuha yang berkembang menjadi beberapa daerah : Sabamban, Pegatan, Koensan, Poelau Laoet, Batoe Litjin, Cangtoeng, Bangkalaan, Sampanahan, Manoenggoel, dan Tjingal. Wilayah Kalimantan Tengah dan Kalimantan Timur merupakan tanah rantau primer, selanjutnya dengan budaya madam (merantau), orang Banjar mencari tanah rantau hingga ke luar pulau.



Banjar diduga berintikan penduduk asal Sumatera atau daerah sekitarnya, yang membangun tanah air baru di kawasan ini sekitar lebih dari seribu tahun yang lalu. Setelah berlalu masa yang lama sekali akhirnya, setelah bercampur dengan penduduk yang lebih asli, biasa dinamakan sebagai suku Dayak, dan dengan imigran-imigran yang berdatangan belakangan-terbentuklah setidak-tidaknya tiga subsuku, yaitu (Banjar) Pahuluan, (Banjar) Batang Banyu, dan Banjar (Kuala).



Suku Banjar merupakan suku ke-8 terbanyak di Indonesia, lebih banyak daripada suku Tionghoa. 111.886 jiwa di Provinsi Sumatera Utara 0,97% (BPS – sensus th. 2000). Di Sumatera Utara, suku Banjar telah lama menetap dan mewarnai peradaban.



Tanpa kita sadari, budaya setempat telah berbaur dengan budaya Banjar. Kue, contohnya. Jajanan pasar yang sering kita makan di wilayah Tanah Deli ini, sebagian besar merupakan kue-kue khas Suku Banjar. Karena begitu melekatnya, disini saya ketengahkan budaya mantera suku Banjar



MANTERA-MANTERA BANJAR



Penggunaan mantera suku Banjar selalu didahului ucapan Bismillah dan diakhiri la ilaha ilalah muhammad rasulullah. Ini merupakan pengaruh kebudayaan Islam yang sangat merekat pada suku ini. Berikut beberapa mantera bagi calon ibu yang susah melahirkan, mantra ini bernama mantera peluncur melahirkan:



“Bismillahirrahmanirrahim/Nun kalamun walayar turun/Insya Allah inya ilang aritan/Inya turun/brakat La Ilaha Ilallah Muhammadurrasulullah “.





Mantera peluncur melahirkan ini biasanya dimiliki oleh para bidan kampung dan selalu dibaca saat membantu persalinan. Menjelang kelahiran, bidan akan terus menerus membaca mantera tersebut. Mantera minimal dibaca 3 kali secara berulang-ulang ditiupkan ke dalam segelas air putih. Air yang sudah diberi mantera tadi akan diusapkan ke perut wanita yang akan melahirkan.



Sedangkan mantera untuk membantu persalinan bayi sungsang sebagai berikut :

” Bismillahirrahmanirrahim/Bungkalang-bungkaling/Tampurung bulu-bulu/Takalang-tapaling/Kaluar tadahulu/Barakat La Ilaha Ilalallah Muhammadarrasulullah “



Mantera untuk menjaga anak kecil dari gangguan roh jahat atau apabila diyakini sakitnya seorang anak akibat gangguan roh jahat, sebagai berikut :

” Bismillahirrahmanirrahim/Wahai parang, bilamana terjadi sesuatu nang kejahatan/Mangganggu kanak-kanak guring maka minta tulung pada para supaya parang manimpasakan kajahatannya/Barakat La Ilaha Ilallah Muhammadurrasulullah“



Dalam pelaksanaan mantera ini disiapkan sebuah parang mandau dibuat tanda silang dengan kapur sirih (cacak burung). Parang tersebut diletakkan di bawah ayunan anak yang sedang tidur. Mantera dibaca sebanyak 3 kali dan ditiupkan pada pada parang tersebut sebanyak 3 kali pula.



Perpegang pada pepatah Urang banjar, “Kada Ulun Biarakan Budaya Banjar Hilang di Dunia”, disini saya titis restukan beberapa mantera lainnya dari Suku Banjar dengan berbagai fungsinya.

1. Mantera –Mantera Urang Banjar untuk Pengobatan





Jenis mantera ini khusus digunakan untuk menyembuhkan penyakit.



Mantra Sambur Sampuli :



“Bismillahirrohmanirrohim.



Baringgang baringganggung.



Ambil arakit.



Allmundhi mantuk kapucuknya.



Jangan angkau mahaurinya.



Jangan angkau masuk kapusatnya.



Jangan angkau masuk kaurinya.



Kalai angkau tak kaluar.



Maka manjadi sogara hijai.



Barkat Lailahailallah Muhammadurrasulullah”.



Mantera Sawan :



“Bismillahirrohmanirrohim.



Tarbang burung.



Mulang mansawan.



Hinggap kayu mali-mali.



Aku tahu asal angkau.



Mulang mansawan.



Asal uri lawan tambuni.



Barkat Lailahailallah Muhammadurrasulillah”.



Mantera Tajani :



“Bismillahirrohmanirrohim.



Hantu manjual kupit.



Aku manjual kapat.



Hantu maayukit.



Aku manawar.



Barkat Lailahailallah Muhammadurrasulullah”.

2. Mantera –Mantera Urang Banjar untuk Kedigjayaan



Jenis mantera ini digunakan bila sedang berhadapan dengan musuh sehingga siempunya mantera tak terkalahkan dan musuh dapat ditaklukan.



Mantra Saidina Ali :



“Bismillahirrohmanirrohim.



Kain kindusin.



Banang baginda ali.



Tujuh lapis babat pinggang.



Lapisakan kabadanku.



Barkat Lailahailallah Muhammadurrasulullah”.



Mantra Saidina Abubakar :



“Bismillahirrohmanirrohim.



Allahumuna soli ala sandi Abubakar.



Pucuk api naraka jahanam.



Dipasang yo subur.



Barkat Lailahalallah Muhammadurrasulullah”.



Mantera Taguh :



“Bismillahirrohmanirrohim.



Naga ulit.



Naga umbang.



Kandal di kulit.



Sampai ka tulang.



Barkat Lailahailallah Muhammadurrasulullah”.



3. Mantera –Mantera Urang Banjar untuk Pengasih



Mantera pakasih atau pengasih adalah mantera cinta kasih. Bila mantera ini dilepas maka sasarannya akan terpikat dan jatuh ke dalam kekuatan birahi pada siempunya mantera. Popular disebut dengan pelet.



Mantra Kata Burung Nuri :



“Bismillahirrohmanirrohim.



Kata burung dandarasih.



Kata burung dandaraku.



Saratus irang kasih.



Saribu urang suka.



Barkat Lailahailallah Muhammadirrasulullah.



Mantera Pamikat :



“Bismilahirrohmanirrohim.



Tutian mandurisa.



Buka padang mandurasi.



Tartutup hati mirah.



Tarbuka hati putih.



Rubuh rabah badan si anu …….



Runduk kasih malihat padanku.



Barkat Lailahailallah Muhammadirrasulillah”.



Mantera Kata Adam :



“Bismillahirrohmanirrohim.



Hai Adam nurhayati.



Angkau yang perkasa.



Gunung tinggi dapat malingkang.



Laut luas dapat mahayaw.



Angkau kupinjam dangan sakarang.



Ambilkan ruh nila …….



Kapadaku.



Barkat Lailahailallah Muhammadurrasulullah”.

4. Mantera –Mantera Urang Banjar untuk Pagar Diri



Jenis mantera sebagai perisai diri agar orang tidak bisa akan membinasakan dirinya atau orang tidak akan berkehendak menaklukan dirinya.



Mantera Gaip :



“Bismillahirrohmanirrohim.



Patimah mitah.



Aku mangatahui.



Aku tidak salah.



Hat sampurna akan nama Allah.



Barkat Lailahailallah Muhammadurrasulullah”.







Mantra Kulias Tasambunyi :



“Bismillahirrohmanirrohim.



Simbulijn nabi unuk.



Mun bujurlah aku.



Mangatahuani.



Hat nag disampurnaakan.



Oleh Tuhan Allah.



Barkat Lailahailallah Muhammadurrasulullah”.







Mantera Dinding :



“Bismillhirrohmanirrohim.



Kun suli ala kata Allah.



Dinding nabi Muhammad Rasulullah.



Barkah doa Ilallah.



Barkat Lailahailallah Muhammadurrasulullah”.

5. Mantera –Mantera Urang Banjar untuk Tundik



Jenis mantera yang dilepas melalui kekuatan jarak jauh. Sasaran adalah orang yang dikehendaki agar jatuh kedalam pengaruh siempunya mantera. Mantera ini banyak sekali macam dan kegunaannya sesuai dengan apa yang dimaksud oleh siempunya mantera.



Mantra Tundik :



“Bismillahirrohmanirrohim.



Kayu mula muli.



Kayu muda mudadi.



Kata buku bkata budi.



Ak aku tahu kata air akbar.



Barkat Lailahailallah Muhammaddurrasulullah”.



Mantera Jodoh :



“Tip tulah kadudukan nang bagantung.



Saksi Angkau Allah.



Suruh ibu suruh bapa.



Ah aku tahu namamu ….



Barkat Lailahailallah Muhammadurrasulullah”.







Mantera Kata Bangkai :



“Bismillahirrohmanirrohim.



Buku bungkam.



Bangkai mati.



Tiada bernyawa.



Tiada berjiwa.



Barkat Lailahailallah Muhammadurrasulullah”.

Nama Jin Penguasa Makhluk Halus Seluruh Pulau Jawa

pacitan barat(tanjung kodok) jin kendil kedalung

pacitan timur(daerah paloh) jin pande gongseng

blambangan(sinjang kertas) jin sinjang kertas

blitar(daerah lodoyo) jin setan kober

magelang(daerah sanggar seti) jin ayo tirun

demak(sekitar masjid agung) jin sigala-gala

mataram(alas mentawe) jin kala darbo

banyuwangi(pasar gede) danyang nyai ageng

semarang jin celu peteng

pekalongan jin kebo batuk

kediri jin butp locoyo

madiun jin kala lembugini

kedu jin klenting mungil

jipang jin sapu jagad

ponorogo danyang prabu yekso

pacitan jin sido garang

lawang jin dongeng kandu

lamongan jin secowani

segayu jin buto celerek

tuban jin buto slewah

rajeg wesi jin peliwet

madaeng jin dodogwari

ampel jin bedung sruwung

jabung jin mas putri luya

rembang jin kalangadang

jepara jin juru perniti

pati jin runggut muka

blora jin tegopati

solo jin prangmedali

kalangret jin malangrunggang

srengat jin batu kembar

cirebon jin langlang jagad

bogor jin jogopati

betawi jin sapu ringgit

banten jin kertal

lumajang jin buto lontong

tungging jin bang suwanoyo

gribig jin gajah bangkong

pasuruan jin kasetanan

gombong jin prempung

wonogiri danyang nyai kedumul

bakung danyang eyang klontong

gegelang jin bolorucit

magetan jin indro yekso

jember jin bali panggung

tegal jin kalalengayah&buto kretek

alas roban jin kertal cangkul

gunung gede danyang nyai les canggih

gunung lawu jin sapu barat

gunung pandan demit raden bagus

gunung perahu jin wirowari sepuringin

gunung senduro jin pujonggo,patih mando-mando

mojopahit ratu demit kala baurekso

brang kulon jin aryo kesih

tempuran setan putih

gendero jin lintang waluh

kaliwening jin cublek centong

malang kartubo jin blenderan

gegek jin rungkut muka

jenggolo jin tunjung puri

kedungwening jin sarpo yekso

G. penanggungan jin abur-abur

tanjung bang jin kalangada

G. ringgit jin prubo yekso

plered jin aridiro

kapunduk jin ondar-andir

pemancingan jin tanjung wareh

pasir jin setan tlogo

pejajaran jin kali loboyo

G.jumbri jin jogo`wesi

gunung tutur jin taliwangi

gunung astatu jin bologeni

gunung rawi jin loro gila

gunung wesi jin jaka pekik& bagus lintang

pegat danyang nyai denreauk

prapat kurung jin balapati

jagaraga jin garongkala

batu tukang jin gigik

trobo jin sontopura

wonoputih jin dadung awik

jenar jin galuh

woseban jin jaran sri

tlogoni jin ratupura

goa songo jin sabrang tandang

puspoloyo jin setewok

pring tulis jin bagus angrang

goalangse jin taden putri,gorowendro

wonokarang jin somohita

labuhan jin kimar bubuk &joyo rimbo

banyu merapi jin jin kuto...(tak terbaca)..nyo

tanjung demak jin sekar jati

pelabuhan bengawan jin darunani

lembah geni jin cublek

klemandingan jin dulep

kepared jin sipur setan

gunung tidar jin cingcing gelung



di ambil dari terjemahan tulisan sunan drajat yang di ketemukan oleh KH.Abg Ghofur

siapapun yang mehafalnya akan mampu menolak bala

Hizb Autad Untuk Kerejekian dan Keselamatan Berasal dari Syech Abdul Qadir Jaelany

sebelumnya membacakan doa Al Fatihah Kepada Rasulullah dan khususon Kepada Syech Abdul Qadir Jaelany

Ila hadhrotir nabiyyil musthofa Muhammadin Saw, alfatihah..1x

khususon ila hadhrotir Sadatina wa maulana sultonil Aulia syekh Abdul Qodir jailani, alfatihah.. 1x

kemudian di lanjutkan dengan dengan doanya :



Bismillahirrohmannirrohim 1x

Allahul kafi, robbunal kafi, Qoshadnal kafi, wajadnal kafi,

likulin kafi, kafanal kafi, wa nimal kafi alhamdullilah.

Hasbunnallahu wanimal wakil wanimal maulana wanimannashir 3x

Wakafallahu muminimalqital 4x

Amin,amiin,amiin,amiin,amiin

Yaa Allahu ya robbal alamin..

dibaca 3 kali sebelum shalat shubuh

lebih baik setelah shalat sunah fajr..

lalu 3x bada shalat shubuh..

Fadhilahnya,

- Untuk ketenangan hati, akan diberikan ketenangan dalam menghadapi segala tantangan hidup

- Akan selalu datang pertolong ntidak terdug aketika menghadapi masalah

- akan disayang segenap mahluk

- Memperluas jalan rejeki yg berlimpah

- akan diberi keselamatan dari senjata

Macam macam jenis puasa

Puasa dan tapa adalah dua hal yang sangat penting bagi peningkatan spiritual seseorang. Disemua ajaran agama biasanya disebutkan tentang puasa ini dengan berbagai versi yang berbeda.

Menurut sudut pandang spiritual metafisik, puasa mempunyai efek yang sangat baik dan besar terhadap tubuh dan fikiran. Puasa dengan cara supranatural mengubah sistem molekul tubuh fisik dan eterik dan menaikkan vibrasi/getarannya sehingga membuat tubuh lebih sensitif terhadap energi/kekuatan supranatural sekaligus mencoba membangkitkan kemampuan indera keenam seseorang. Apabila seseorang telah terbiasa melakukan puasa, getaran tubuh fisik dan eteriknya akan meningkat sehingga seluruh racun,energi negatif dan makhluk eterik negatif yang ada didalam tubuhnya akan keluar dan tubuhnya akan menjadi bersih. Setelah tubuhnya bersih maka roh-roh suci pun akan datang padanya dan menyatu dengan dirinya membantu kehidupan nya dalam segala hal.

Didalam peradaban/tradisi pendalaman spiritual ala kejawen, seorang penghayat kejawen biasa melakukan puasa dengan hitungan hari tertentu (biasanya berkaitan dengan kalender jawa). Hal tersebut dilakukan untuk menaikkan kekuatan dan kemampuan spiritual metafisik mereka dan untuk memperkuat hubungan mereka dengan saudara kembar gaib mereka yang biasa disebut SADULUR PAPAT KALIMA PANCER.

apapun nama dan pelaksanaan puasa, bila puasa dilakukan dengan niat yang tulus, maka tak mungkin akan membuat manusia yang melakoninya celaka. Bahkan medis mampu membuktikan betapa puasa memberikan efek yang baik bagi tubuh, terutama untuk mengistirahatkan oragan-oragan pencernaan.

Intinya adalah ketika seseorang berpuasa dengan ikhlas, maka orang tersebut akan terbersihkan tubuh fisik dan eteriknya dari segala macam kotoran. Ada suatu konsep spiritual yang berbunyi “matikanlah dirimu sebelum engkau mati”, arti dari konsep tersebut kurang lebih kalau kita sering ‘menyiksa’ tubuh maka jiwa kita akan menjadi kuat. Karena yang hidup adalah jiwa, raga akan musnah suatu saat nanti. Itulah sedikit konsep spiritual jawa yang banyak dikenal. Para penghayat kejawen telah ‘menemukan’ metode-metode untuk membangkitkan spirit kita agar kita menjadi manusia yang kuat jiwanya dan luas alam pemikirannya, salah satunya yaitu dengan menemukan puasa-puasa dengan tradisi kejawen. Atas dasar konsep ‘antal maut qoblal maut’ diatas puasa-puasa ini ditemukan dan tidak lupa peran serta para ghaib, arwah leluhur serta roh-roh suci yang membantu membimbing mereka dalam peningkatan spiritualnya.





>>> Macam-macam puasa ala Kejawen :

1. Mutih

Dalam puasa mutih ini seseorang tdk boleh makan apa-apa kecuali hanya nasi putih dan air putih saja. Nasi putihnya pun tdk boleh ditambah apa-apa lagi (seperti gula, garam dll.) jadi betul-betul hanya nasi putih dan air puih saja. Sebelum melakukan puasa mutih ini, biasanya seorang pelaku puasa harus mandi keramas dulu sebelumnya dan membaca mantra ini : “niat ingsun mutih, mutihaken awak kang reged, putih kaya bocah mentas lahirdipun ijabahi gusti allah.”



2. Ngeruh

Dalam melakoni puasa ini seseorang hanya boleh memakan sayuran / buah-buahan saja. Tidak diperbolehkan makan daging, ikan, telur dsb.



3. Ngebleng

Puasa Ngebleng adalah menghentikan segala aktifitas normal sehari-hari. Seseorang yang melakoni puasa Ngebleng tidak boleh makan, minum, keluar dari rumah/kamar, atau melakukan aktifitas seksual. Waktu tidur-pun harus dikurangi. Biasanya seseorang yang melakukan puasa Ngebleng tidak boleh keluar dari kamarnya selama sehari semalam (24 jam). Pada saat menjelang malam hari tidak boleh ada satu lampu atau cahaya-pun yang menerangi kamar tersebut. Kamarnya harus gelap gulita tanpa ada cahaya sedikitpun. Dalam melakoni puasa ini diperbolehkan keluar kamar hanya untuk buang air saja.



4. Pati geni

Puasa Patigeni hampir sama dengan puasa Ngebleng. Perbedaanya ialah tidak boleh keluar kamar dengan alasan apapun, tidak boleh tidur sama sekali. Biasanya puasa ini dilakukan sehari semalam, ada juga yang melakukannya 3 hari, 7 hari dst. Jika seseorang yang melakukan puasa Patigeni ingin buang air maka, harus dilakukan didalam kamar (dengan memakai pispot atau yang lainnya). Ini adalah mantra puasa patigeni : “niat ingsun patigeni, amateni hawa panas ing badan ingsun, amateni genine napsu angkara murka krana Allah taala”.



5. Ngelowong

Puasa ini lebih mudah dibanding puasa-puasa diatas Seseorang yang melakoni puasa Ngelowong dilarang makan dan minum dalam kurun waktu tertentu. Hanya diperbolehkan tidur 3 jam saja (dalam 24 jam). Diperbolehkan keluar rumah.



6. Ngrowot

Puasa ini adalah puasa yang lengkap dilakukan dari subuh sampai maghrib. Saat sahur seseorang yang melakukan puasa Ngrowot ini hanya boleh makan buah-buahan itu saja! Diperbolehkan untuk memakan buah lebih dari satu tetapi hanya boleh satu jenis yang sama, misalnya pisang 3 buah saja. Dalam puasa ini diperbolehkan untuk tidur.



7. Nganyep

Puasa ini adalah puasa yang hanya memperbolehkan memakan yang tidak ada rasanya. Hampir sama dengan Mutih , perbedaanya makanannya lebih beragam asal dengan ketentuan tidak mempunyai rasa.



8. Ngidang

Hanya diperbolehkan memakan dedaunan saja, dan air putih saja. Selain daripada itu tidak diperbolehkan.



9. Ngepel

Ngepel berarti satu kepal penuh. Puasa ini mengharuskan seseorang untuk memakan dalam sehari satu kepal nasi saja. Terkadang diperbolehkan sampai dua atau tiga kepal nasi sehari.



10. Ngasrep

Hanya diperbolehkan makan dan minum yang tidak ada rasanya, minumnya hanya diperbolehkan 3 kali saja sehari.



11. Senin-kamis

Puasa ini dilakukan hanya pada hari senin dan kamis saja seperti namanya. Puasa ini identik dengan agama islam. Karena memang Rasulullah SAW menganjurkannya.



12. Wungon

Puasa ini adalah puasa pamungkas, tidak boleh makan, minum dan tidur selama 24 jam.



13. Tapa Jejeg

Tidak duduk selama 12 jam



14. Lelono

Melakukan perjalanan (jalan kaki) dari jam 12 malam sampai jam 3 subuh (waktu ini dipergunakan sebagai waktu instropeksi diri).



15. Kungkum

Kungkum merupakan tapa yang sangat unik. Banyak para pelaku spiritual merasakan sensasi yang dahsyat dalam melakukan tapa ini. Tatacara tapa Kungkum adalah sebagai beikut :

a) Masuk kedalam air dengan tanpa pakaian selembar-pun dengan posisi bersila (duduk) didalam air dengan kedalaman air se tinggi leher.

b) Biasanya dilakukan dipertemuan dua buah sungai

c) Menghadap melawan arus air

d) Memilih tempat yang baik, arus tidak terlalu deras dan tidak terlalu banyak lumpur didasar sungai

e) Lingkungan harus sepi, usahakan tidak ada seorang manusiapun disana

f) Dilaksanakan mulai jam 12 malam (terkadang boleh dari jam 10 keatas) dan dilakukan lebih dari tiga jam (walau ada juga yang memperbolehkan pengikutnya kungkum hanya 15 menit).

g) Tidak boleh tertidur selama Kungkum

h) Tidak boleh banyak bergerak

i) Sebelum masuk ke sungai disarankan untuk melakukan ritual pembersihan (mandi dulu)

j) Pada saat akan masuk air baca mantra ini :

“ Putih-putih mripatku Sayidina Kilir, Ireng-ireng mripatku Sunan Kali Jaga, Telenging mripatku Kanjeng Nabi Muhammad.”

k) Pada saat masuk air, mata harus tertutup dan tangan disilangkan di dada

l) Nafas teratur

m) Kungkum dilakukan selama 7 malam biasanya



16. Ngalong

Tapa ini juga begitu unik. Tapa ini dilakuakn dengan posisi tubuh kepala dibawah dan kaki diatas (sungsang). Pada tahap tertentu tapa ini dilakukan dengan kaki yang menggantung di dahan pohon dan posisi kepala di bawah (seperti kalong/kelelawar). Pada saat menggantung dilarang banyak bergerak. Secara fisik bagi yang melakoni tapa ini melatih keteraturan nafas. Biasanya puasa ini dibarengi dengan puasa Ngrowot.



17. Ngeluwang

Tapa Ngeluwang adalah tapa paling menakutkan bagi orang-orang awam dan membutuhkan keberanian yang sangat besar. Tapa Ngeluwang disebut-sebut sebagai cara untuk mendapatkan daya penglihatan gaib dan menghilangkan sesuatu. Tapa Ngeluwang adalah tapa dengan dikubur di suatu pekuburan atau tempat yang sangat sepi. Setelah seseorang selesai dari tapa ini, biasanya keluar dari kubur maka akan melihat hal-hal yang mengerikan (seperti arwah gentayangan, jin dlsb). Sebelum masuk kekubur, disarankan baca mantra ini :

“ Niat ingsun Ngelowong, anutupi badan kang bolong siro mara siro mati, kang ganggu maang jiwa insun, lebur kaya dene banyu krana Allah Ta’ala.”



Dalam melakoni puasa-puasa diatas, bagi pemula sangatlah berat jika belum terbiasa. Oleh karena itu disini akan dibekali dengan ilmu lambung karang. Ilmu ini berfungsi untuk menahan lapar dan dahaga. Dengan kata lain ilmu ini dapat sangat membantu bagi oarang-orang yang masih ragu-ragu dalam melakoni puasa-puasa diatas. Selain praktis dan mudah dipelajari, sebenarnya ilmu lambung karang ini berbeda dengan ilmu-ilmu lain yang kebanykan harus ditebus/dimahari dengan puasa. Selain itu syarat atau cara mengamalkannyapun sangat mudah, yaitu :

1. Mandi keramas/jinabat untuk membersihkan diri dari segala macam kekotor

2. Menjaga hawa nafsu.

3. Baca mantra lambung karang ini sebanyak 7 kali setelah shalat wajib 5 waktu, yaitu :

Bismillahirrahamanirrahim

Cempla cempli gedhene

Wetengku saciplukan bajang

Gorokanku sak dami aking

Kapan ingsun nuruti budine

Aluamah kudu amangan wareg

Ngungakna mekkah madinah

Wareg tanpa mangan

Kapan ingsun nuruti budine

Aluamah kudu angombe

Ngungakna segara kidul

Wareg tanpa angombe

Laailahaillallah Muhammad Rasulullah



Selain melakoni puasa-puasa diatas masyarakat kejawen juga melakukan puasa-puasa yang diajarkan oleh agama islam, seperti puasa ramadhan, senin kamis, puasa 3 hari pada saat bulan purnama, puasa Nabi Daud AS dll. Inti dari semua lakon mereka tujuannya hanya satu yaitu mendekatkan diri dengan Allah SWT agar diterima iman serta islam mereka.