Aji pengasihan asmara wanita

Pada umumnya, ilmu pengasihan (pelet) menggunakan sarana lelaku untuk bisa menggaet lawan jenisnya yang ingin dijadikan teman hidup. Tetapi ada ilmu pengasihan yang lain daripada yang lainnya. Ilmu pengasihan yang satu ini samasekali tanpa harus menjalani suatu persyaratan yang berat-berat, seperti: puasa, mutih, patigeni dan lain-lain. Ilmu pengasihan ini bernama Aji Pengasihan Asmara Wanita. Pengasihan ini sudah sangat langka keberadaannya.

Aji Pengasihan Asmara Wanita ini biasa digunakan untuk membangun rasa asmara bagi pria terhadap wanita. Artinya, pengasihan ini lebih dominan digunakan oleh pria untuk menggugah gairah asmara si wanita terhadap dirinya. Misalkan, jika pria menghadapi seorang wanita yang bertemperamen dingin, maka mantera pengasihan ini bisa digunakan untuk menaikan tensinya. Ya, boleh jadi, si wanita bisa menjadi garang seperti seekor kuda binal. Inilah manteranya yang harus dibaca:



Bismillahirrohmanirrohiim

Hong, hyang Kamajaya dewaning asmara,

Sun tarik nyang panon, tumbia pramono,

Sun panjingaké telengé rasa mulya,

Sir dzat katon, sumrepet panoné si..........

Kagugah asmarané karana rasaku, tunggal

Karo rasamu

Rasa mulya sejati, rasa Muhammad,

Yahu Allah, yahu Allah, yahu Allah.





Cara Menggunakannya:

Terlebih dahulu bacalah manteranya dalam hati. Setelah itu barulah konsentrasikan sewaktu Anda perlu. Maksudnya, jika Anda menghendaki si wanita berubah sayang dan bergairah dengan Anda. Yang penting buatlah sugesti terpola Anda pada 'Pramono' lalu tarik ke 'cipta', tarik ke mata, kemudian lepaskan penglihatan Anda pada anggota tubuh wanita yang pada hari dan tanggal tersebut kebetulan ketempatan rasa. Gunanya, wanita tersebut bisa seketika terbangun gairah asmaranya terhadap Anda. Juga bisa dilakukan dengan cara 'meraba' anggota badan wanita yang pada tanggal dan hari itu ketempatan rasa asmara. Akan tetapi hal ini tidak bisa dilakukan di sembarang tempat (umum) karena tidak susila (tidak sopan).

Berikut adalah hari-hari ketika 'rasa wanita' bisa dibangunkan dengan cara menatap dan merabanya:

Hari Sabtu : Kaki kiri dan kanan.

Hari Ahad : Kelamin

Hari Senin : Perut / Pinggang

Hari Selasa : Payudara dan Dada.

Hari Rabu : Punggung

Hari Kamis : Wajah antara dua alis

Hari Jumat : Kening sampai pelipis



Tanggal ketika 'rasa wanita' bisa dibangunkan dengan cara ditatap dan diraba:

Tanggal 1 : Ibu jari kaki kanan

Tanggal 2 : Telapak kaki kanan

Tanggal 3 : Tumit kanan

Tanggal 4 : Polok Kanan

Tanggal 5 : Betis kanan

Tanggal 6 : Lutuk kanan

Tanggal 7 : Paha kanan

Tanggal 8 : Pantat kanan

Tanggal 9 : Kemaluan sebelah kanan

Tanggal 10 : Perut sebelah kanan

Tanggal 11 : Susu kanan

Tanggal 12 : Dagu kanan

Tanggal 13 : Bibir kanan

dan seterusnya.